Abstrak
Hubungan antara emotional intelligence dan self efficacy dengan daya tahan menghadapi stres pada karyawan PT TELKOM kandatel Surakarta
Oleh :
Yuanita Mega Palupi - G0104040 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Stres lazimnya dibahs dalam konteks yang negatif oleh sebagian besar
individu, akan tetapi stres juga mempunyai sisi yang positif sebagai peluang yang
menawarkan potensi perolehan. Karyawan membutuhkan kemampuan
mengendalikan emosi untuk menghindarkan diri dari pikiran negatif serta self
efficacy sebagai wujud keyakinan akan kemampuannya menyelesakan
permasalahan. Dengan kedua aspek tersebut, karyawan diharapkan mampu
mengubah anggapan negatif mengenai tekanan-tekanan dalam pekerjaannya
menjadi sebuah motivasi untuk meningkatkan kinerja dengan lebih optimal tanpa
berpotensi menimbulkan stres. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan melihat
apakah ada hubungan yang signifikan antara emotional intelligence dan self
efficacy dengan daya tahan menghadapi stres pada karyawan PT. Telkom
Kandatel Surakarta.
Subjek penelitian ini adalah karyawan PT.Telkom Kandatel Surakarta yang
memenuhi karakteristik yang ditentukan dalam populasi yaitu: karyawan tetap
PT.Telkom Kandatel Surakarta, berada di bawah divisi Customer Care, Access
Network Operation dan Access Network Maintenance, dan mempunyai intensitas
tatap muka yang tinggi dengan customer. Mempertimbangkan tingkat kesibukan
dan ketersediaan waktu tiga divisi di atas, maka tidak dimungkinkan bagi peneliti
untuk mengambil seluruh karyawan sebagai sampel penelitian, maka diambil
sejumlah 40 karyawan sebagai sampel penelitian dengan menggunalan teknik
purposive random sampling.
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala daya tahan
menghadapi stres yang terdiri dari 35 aitem, skala emotional intelligence yang
terdiri dari 25 aitem, dan skala self efficacy yang terdiri dari 36 aitem. Pengujian
hipotesis penelitian menggunakan Analisis Regresi Berganda yang dianalisis
dengan menggunakan SPSS for Windows Release 16.0. Model regresi
menginformasikan nilai R = 0,883 serta F regresi = 65,464, dan p < 0,05. Hasil
penelitian ini mendukung hipotesis penelitian bahwa terdapat hubungan antara
emotional intelligence dan self efficacy dengan daya tahan menghadapi stres pada
karyawan PT.Telkom Kandatel Surakarta. Berdasarkan hasil analisis diketahui
pula koefisien determinasi (R square) = 0,780; yang menunjukkan bahwa
sumbangan efektif emotional intelligence dan self efficacy terhadap daya tahan
menghadapi stres sebesar 78%.