Abstrak


Penerapan pendekatan eclectic dalam pembelajaran ppkn (Studi kasus di SMP N 7 Surakarta)


Oleh :
Niken Budiningtyas - K6405004 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui tentang praktik penerapan pendekatan eclectic yang mewujudkan disiplin kelas dalam proses belajar mengajar PPKn di SMP N 7 Surakarta. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dijumpai pada pelaksanaan pendekatan eclectic dalam proses belajar mengajar PPKn di SMP N 7 Surakarta. (3) Untuk mengetahui alasan penerapan pendekatan eclectic dalam pembelajaran PPKn di SMP N 7 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus tunggal terpancang dalam arti lokasi yang diteliti hanya di SMP N 7 Surakarta. Sumber data yang digunakan berupa informan, dokumen dan arsip, serta tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik pengamatan atau observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk memperoleh validitas data dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data serta informan review. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis data model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan penerapan pendekatan eclectic yang relevan dengan kebutuhan peserta didik mampu mewujudkan terciptanya disiplin kelas yang berakar dari terbentuknya disiplin diri pada diri peserta didik, sehingga membantu guru dalam mewujudkan keberhasilan proses pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP N 7 Surakarta. (2) Praktik penerapan pendekatan eclectic oleh guru PPKn di SMP N 7 Surakarta, menjumpai beberapa kendala atau gangguan antara lain: dalam proses pembelajaran masih terdapat pelanggaran disiplin kelas karena guru kurang memperhatikan tingkah laku peserta didik secara cermat. Beberapa kelalaian guru antara lain, “Sikap ‘diam’ yang ditunjukkan oleh siswa, tidak selamanya berarti ‘focus’ atau sedang berpikir namun bisa juga berarti ‘tidur’. Siswa yang terlalu memperhatikan buku dan mudah gelisah ketika didekati, dapat berarti ‘menyembunyikan buku bacaan selain buku pelajaran’. Siswa yang ijin ke kamar mandi sewaktu ujian sedang berlangsung, perlu diperhatikan secara teliti karena ada kemungkinan bertindak curang dengan melihat catatan di kamar mandi. Dan yang paling rawan, diskusi kelas merupakan ajang peserta didik untuk menyampaikan pendapat, namun bila tidak diberi batasan waktu yang tepat dengan bobot materi yang didiskusikan, akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk memperbincangkan hal lain selain materi yang mereka diskusikan.” Kekurangan ini, diharapkan akan lebih dibenahi di waktu yang akan datang. (3) Alasan guru PPKn di SMP N 7 Surakarta menerapkan pendekatan eclectic dalam proses pembelajaran adalah, karena peserta didik menjadi jauh lebih disiplin dan tertib serta lebih mudah menerima setiap materi pelajaran yang diberikan, karena pendekatan eclectic mendorong guru agar lebih mampu mengenal karakteristik tiap anak didik sehingga memudahkan dalam mewujudkan keberhasilan proses belajar mengajar PPKn di SMP N 7 Surakarta. ABSTRACT The aim of this study are: (1) to know the practice of eclectic approach which realize class disciplinary in teaching and learning PPKn process in SMP N 7 Surakarta, (2) to know the obstacles found in the application of eclectic approach in teaching and learning PPKn process in SMP N 7 Surakarta, (3) to know the reasons beyond the application of eclectic approach in teaching and learning PPKn process in SMP N 7 Surakarta. This research uses descriptive qualitative method by using the strategy of minded whole case study which means that SMP N 7 Surakarta is the only location analyzed. The sources of data used are informants, documents and archives, place and events. The techniques of data collecting used to obtain and arrange the research data are observation, interview and documentation techniques. The technique of sampling used is purposive sampling technique. Data triangulation and the informant review are used to gain data validity of the research. The analysis technique used is interactive analysis. Based on the result of the research, it can be concluded: (1) By using the application of eclectic approach which is relevant to students’ necessities, class discipline rooted from self discipline of the students can be formed. Thus, it will help teachers in succeeding learning process of PPKn in SMP N 7 Surakarta. (2) The practice of eclectic approach done by PPKn teachers in SMP N 7 Surakarta has an obstacle, there is: in learning proces there are some violations of class discipline, because the teachers are careless in observing students’ behavior. Some carelessness of the teachers is: “’quiet’ action” done by the students does not always show that the students are ‘focusing’ or thinking but it can be seen as ‘sleeping’. The students focusing too much on their text books and feeling nervous when being looked may indicate that the students ‘hide books other than the text books’. The students, who ask for permission to lavatory while the test held, are needed to be observed because there is a possibility of cheat by reading notes in the lavatory. Class discussion functioning as an event for students to share opinions can be miss-used by the students to chat when the teachers do not give exact time and discussion material.” This carelessness of the teachers are hoped to be corrected in the future. (3) The reasons why the PPKn teachers in SMP 7 Surakarta apply eclectic approach are, because the students become more discipline and well ordered and easier to catch the material given, because the eclectic approach encourages the teachers to know more about each characteristics of the student so that it will be easier to succeed PPKn teaching and learning process in SMP N 7 Surakarta.