Abstrak


Upaya meningkatkan kemampuan menulis cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan gambar seri pada kelas V SD Negeri 04 Jojogan Pemalang tahun pelajaran 2009/2010


Oleh :
Muharso - X9707017 - Fak. KIP

ABSTRAK Tingkat pemahaman Bahasa Indonesia seorang siswa lebih dipengaruhi oleh pengalaman siswa itu sendiri. Sedangkan pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan usaha membantu siswa mengkontruksi pengetahuan melalui proses. Sebab mengetahui adalah suatu proses, bukan suatu produk. Pembelajaraan Bahasa Indonesia harus didasarkan atas karakteristik Bahasa Indonesia dan siswa itu sendiri sesuai dengan pilar-pilar belajar yang ada dalam kurikulum pendidikan kita. Salah satu pilar belajar adalah belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam kegiatan pembelajaran siswa diarahkan oleh guru untuk menemukan sesuatu, merumuskan suatu hipotesa, atau menarik suatu kesimpulan sendiri. Kadang-kadang model penemuan ini memerlukan waktu lebih lama untuk seluruh kelas atau kelompok kecil siswa dalam menemukan suatu obyek Bahasa Indonesia dari pada menyajikan obyek tersebut kepada mereka. Bahasa Indonesia memiliki unsur yang tidak bisa dipisahkan. Seperti membaca, menulis, dan mendengarkan. Khusus di dalam unsur menulis, media pembelajaran mendukung sekali untuk membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat mengolah pesan dan respon siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat akatif berpartisipasi dalam proses belajar-mengajar.