Abstrak
Studi karakteristik pejalan kaki dengan menggunakan tiga pendekatan (kasus pada fasilitas pejalan kaki Galabo Surakarta) characteristics study of pedestrian facility by using of three approaches (case of pedestrian facility in Galabo culinary area Surakar
Oleh :
M.Ayu Chandra Kusuma Wardhani - I1106041 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Pedestrian merupakan salah satu sistem dari macam macam sistem transpotasi, dalam
suatu sistem akan slalu mempengaruhi satu sama lain.Apabila satu sistem tergangu, maka
akibatnya tidak hanya dirasakan oleh sistem yang bersangkutan saja tetapi akan
mempengaruhi juga pada sistem yang lain.Pada dasarnya kinerja lalu lintas pejalan kaki
diekspresikan dengan cara yang mirip dengan ekspresi kinerja lalu lintas kendaraan yaitu
dengan arus, kecepatan, dan kepadatan yang saling berhubungan.
Pada penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Gladak Langen Bogan (Galabo), Surakarta.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah mengetahui karakteristik pejalan kaki ( arus,
kecepatan, kepadatan), mengetahui hubungan antar variabel pergerakan pejalan kaki dan
nilai maximum variabel serta mengetahui kapasitas dan tingkat pelayanan pejalan kaki.
Dan membandingkan nilai kolerasi ( r ) dari Metode analisis yang digunakan yaitu,
metode Greenshields, Greenberg, dan Underwood.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan metode analisis.
Metode survei yakni dengan menggunakan teknik manual dalam pengamatan dan
pengambilan data di lapangan. Dari hasil survei di lapangan didapatkan data jumlah
pejalan kaki dan waktu tempuh pejalan kaki. Sedangkan metode analisis yakni dengan
menggunakan metode metode Greenshields, Greenberg, dan Underwood.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Variabel max adalah sebagai berikut menurut
greenshields Dm = 0,455 pends/m2 , Vm = 25,38 m/min , Qm = 11,54 pends/min/m ,
Menurut Greenberg Dm = 0,0232 pends/m2 , Vm = 10,88 m/min , Qm = 0,25
pends/min/m Menurut Underwood Dm = 0,858 pends/m2 , Vm = 18,66 m/min , Qm =
16,02 pends/min/m. Sedangkan tingkat pelayanan termasuk tingkat pelayanan “B”.
Menurut John. J. Fruin, standar perencanaan fasilitas pejalan kaki di daerah perkotaan
(urban) pada tingkat pelayanan B dan C, hal ini berarti fasilitas pejalan kaki di jalan kaki
di Galabo Surakarta masih memenuhi standar perencanaan, dan masih mampu
menampung jumlah pejalan kaki yang ada. Sedangkan nilai kolerasi ( r ) metode yang
paling sesuai adalah metode Greenberg nilai r = -0,705.