Abstrak


Perbedaan pengaruh hasil latihan pliometrik antara squat depth jump dan jump to box terhadap pening katan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bolavoliSMPMTA Gemolong Sragen tahun 2010


Oleh :
Romei Hadi - K5604064 - Fak. KIP

ABSRAK Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui perbedaan pengaruh hasil latihan pliometrik antara squat depth jump dan jump to box terhadap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa SMP MTA Gemolong Sragen tahun 2010. (2) Mengetahui latihan yang lebih baik pengaruhnya antara squat depth jump dan jump to box terhadap terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa SMP MTA Gemolong Sragen tahun 2010. Penelitian ini menggunakan merode eksperimen (treatment). Populasi adalah seluruh siswa ektrakurikuler bolavoli SMP MTA Gemolong Sragen yang berjumlah 36 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 2, dimana kelompok 1 yang berjumlah 18 orang diberi perlakuan latihan squat depth jump dan kelompok 2 yang berjumlah 18 orang diberi perlakuan latihan jump to box. Data penelitian ini diperoleh dari vertical jump test (alat ukur daya ledak otot tungkai) yang diambil sebelum dilakukan treatment dan setelah dilakukan treatment. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas metode anova untuk mengetahui validitas data dan uji Normalitas metode Liliefors untuk megetahui kenormalan data, uji homogenitas dengan metode Sudjana (derajat kebebasan), uji perbedaan menggunakan t-test dari sutrisno Hadi. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan : 1)Latihan pliometrik antara squat depth jump dan jump tom box memberikam pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bolavoli SMP MTA Gemolong Sragen tahun 2010, dimana kelompok 1 diperoleh thitung sebesar = 10.943 dan ttabel sebesar= 2.110 dengan taraf signifikan 5%. Sedangkan jelompok 2 diperoleh thitung sebesar= 8.313 dan ttabel sesar= 2.110. 2).Metode latihan squat depth jump memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada metode latihan jump to box. Karena presentase peningkatan kemampuan power otot tungkai pada kelompok 1 sebesar= 10.283% yang lebih besar dari kelompok 2 adalah sebesar= 7.558%.