Abstrak
Foto jurnalistik bencana alam gempa bumi
Oleh :
Firman Eka Fitriadi - D0205073 - Fak. ISIP
Abstrak
Surat kabar mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi kepada
khalayak, informasi bisa berupa tulisan dan juga foto yang termuat. Foto yang
menjadi salah satu bagian dari media massa mampu memberikan penjelasan
secara virtual dalam suatu berita. Selain untuk kebutuhan berita, foto
mempunyai pesan berita tersendiri yang ingin disampaikan melalui sebuah
visual. Penelitian ini berfokus pada bagaimana membaca sebuah foto yang
termuat dalam sebuah media massa, membaca makna dalam foto surat kabar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna apa
yang terkandung dalam foto-foto jurnalistik pada Harian Kompas edisi 2
Oktober sampai dengan 9 Oktober 2009 tentang bencana alam gempa bumi
yang melanda Sumatera Barat. Penelitian ini bersifat interpretatif kualitatif.
Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif (data yang bersifat tanpa angkaangka
atau bilangan), sehingga data bersifat kategori substantif yang kemudian
diinterpretasikan dengan rujukan, acuan, dan referensi-referensi ilmiah).
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotik
Roland Barthes, yang berguna untuk menganalisis makna dalam foto berita di
surat kabar. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan unit analisis denotasi
dan konotasi yang terdapat dalam objek penelitian yang berupa foto dan
caption pada surat kabar selam periode penelitian yang berjumlah dua belas
foto. Akhirnya temuan dari studi ini tidak lain adalah jawaban dari rumusan
masalah sebelumnya, pembentukan makna yang secara keseluruhan diperoleh
setelah melewati tahapan analisis, disertai dengan tahapan identifikasi
hubungan pertandaan yang memakai model Barthez. Bencana alam gempa
bumi yang melanda Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009
menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Bencana ini menelan banyak
korban jiwa dan korban luka, bahkan korban yang selamat pun tidak luput dari
dampak bencana ini. Rasa sedih dan duka yang mendalam disertai rasa trauma
kerap menerpa para korban gempa. Bantuan dari pemerintah dan para relawan
sangat dibutuhkan utnuk membantu meringankan penderitaan mereka,
didorong dengan semangat dan harapan hidup dari para korban gempa itu
sendiri. Pemberian pemahaman terhadap masyarakat Indonesia tentang begitu
dahsyatnya bencana yang melanda dan begitu besar penderitaan yang dialami
oleh para korban melalui foto-foto jurnalistik adalah untuk menyentuh emosi,
membangun perspektif, mempengaruhi opini publik serta membangkitkan
kepedulian sikap dan tindakan bagi mereka yang melihatnya.