;

Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran matematika berbasis komputer dengan metode stad pada kompetensi pecahan ditinjau dari motivasi belajar siswa SD/ MI se-Kecamatan Selogiri tahun pelajaran 2009/2010


Oleh :
Heru Kurniawan - S850908006 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah prestasi belajar siswa dengan pembelajaran berbasis komputer (PBK) dengan metode STAD akan lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ekspositori. (2) Apakah prestasi siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang. Apakah prestasi siswa dengan motivasi belajar sedang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar rendah. (3) Apakah prestasi siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD pada siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa dengan motivasi belajar sedang. Apakah prestasi siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD pada siswa dengan motivasi belajar sedang lebih baik dari siswa dengan motivasi belajar rendah. (4) Apakah prestasi siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori pada siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa dengan motivasi belajar sedang. Apakah prestasi siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori pada siswa dengan motivasi belajar sedang lebih baik dari siswa dengan motivasi belajar rendah. (5) Apakah prestasi siswa dengan motivasi belajar tinggi pada siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD lebih baik dari siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori. (6) Apakah prestasi siswa dengan motivasi belajar sedang pada siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD lebih baik dari siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori. (7) Apakah prestasi siswa dengan motivasi belajar rendah pada siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD lebih baik dari siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD/MI Se-Kec. Selogiri Kab. Wonogiri. Sampling dilakukan dengan Stratified Cluster Random dan terpilih sebagai sekolah eksperimen adalah SD N 1 Krisak, SD N 1 Tekaran, dan SD N 1 Keloran. Sedangkan sekolah kontrol adalah SD N II Nambangan, SD N III Tekaran, dan SD N III Jaten. Teknik pengumpulan data prestasi belajar matematika kompetensi pecahan menggunakan tes pilihan ganda. Sedangkan data keadaan motivasi belajar siswa menggunakan angket motivasi belajar. Teknik analisa data menggunakan uji-t, uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas dengan uji Bartlett, uji hipotesis dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dan uji lanjut pasca anava dengan uji komparasi ganda metode Scheffe. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Prestasi siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD lebih baik daripada prestasi siswa yang dikenai metode ekspositori pada kompetensi pecahan. (2) Prestasi siswa dengan vii motivasi belajar tinggi sama dengan siswa dengan motivasi belajar sedang. Prestasi siswa dengan motivasi belajar tinggi lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar rendah. Prestasi siswa dengan motivasi belajar sedang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar rendah. (3) Pada siswa yang dikenai PBK dengan metode STAD prestasi siswa dengan motivasi belajar tinggi sama dengan siswa bermotivasi belajar sedang, sedangkan prestasi belajar siswa dengan motivasi tinggi lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan prestasi belajar siswa bermotivasi sedang sama dengan siswa bermotivasi rendah. (4) Pada siswa yang dikenai pembelajaran ekspositori prestasi siswa bermotivasi belajar tinggi sama dengan siswa bermotivasi belajar sedang, sedangkan prestasi belajar siswa bermotivasi tinggi sama dengan siswa bermotivasi rendah, dan prestasi belajar siswa bermotivasi sedang sama dengan siswa bermotivasi rendah. (5) Prestasi belajar pada siswa bermotivasi belajar tinggi yang dikenai PBK dengan metode STAD lebih baik daripada siswa yang dikenai pembelajaran dengan metode ekspositori. (6) Prestasi belajar pada siswa bermotivasi belajar sedang menunjukkan hasil yang sama, baik dikenai PBK dengan metode STAD maupun dikenai pembelajaran dengan metode ekspositori. (7) Prestasi belajar pada siswa bermotivasi belajar rendah menunjukkan hasil yang sama, baik dikenai PBK dengan metode STAD maupun dikenai pembelajaran dengan metode ekspositori. ABSTRACT The objectives of research are to find out: (1) Whether the students’ learning achievement using computer based learning with STAD method will be better if compared with the learning using expository method. (2) Whether the students’ achievement with high learning motivation is better than that with medium learning motivation. Whether the students’ achievement with medium learning motivation is better than that with low learning motivation. (3) Whether the achievement of students exposed to computer-based with STAD method in the students with high learning motivation is better than that with the medium learning motivation. Whether the achievement of students exposed to computerbased with STAD method in the students with medium learning motivation is better than that with the low learning motivation. (4) Whether the achievement of students exposed to expository learning in the students with high learning motivation is better than that with the medium learning motivation. Whether the achievement of students exposed to expository learning in the students with medium learning motivation is better than that with the low learning motivation. (5) Whether the achievement of students with high learning motivation in the students exposed to computer-based with STAD method is better than those exposed to expository learning. (6) Whether the achievement of students with medium learning motivation in the students exposed to computer-based with STAD method is better than those exposed to expository learning. (7) to find out whether the achievement of students with low learning motivation in the students exposed to computer-based with STAD method is better than those exposed to expository learning. This study employed a quasi experimental research method. The population of research was all fifth graders of SD (Elementary School)/MI in Subdistrict Selogiri, Regency Wonogiri. The sample was taken using Stratified Cluster Random Sampling and SDN 1 Krisak, SDN 1 Tekaran and SD N 1 Keloran were selected as the experimental school. Meanwhile the control schools were SDN II Nambangan, SDN III Tekaran and SDN III Jaten. Technique of collecting data used for the variable of computer-based learning with STAD method was multiple choice test. Meanwhile the data on student learning motivation was collected using learning motivation questionnaire. Technique of analyzing data employed was t-test, normality test using Liliefors test, homogeneity test using Bartlett, hypothesis test using a twoway variance analysis with different cell, and the follow-up test after Anava was multiple comparison test using Scheffe method. Considering the result of research, it can be concluded that: (1) The students’ achievement exposed to computer-based learning using STAD method ix is better than those exposed to conventional method in fraction competency. (2) The students’ achievement with high learning motivation equals to that with medium learning motivation. The students’ achievement with high learning motivation is better than that with low learning motivation. The students’ achievement with medium learning motivation is better than that with low learning motivation. (3) In the students exposed to computer-based learning with STAD method, the achievement of students with high learning motivation equals to that with medium learning motivation, while students with high learning motivation is better than those with low learning motivation, and students with medium learning motivation equals to that with low learning motivation; (4) In the students exposed to expository learning, the achievement of students with high learning motivation equals to that with medium learning motivation, while students with high learning motivation equals to that with low learning motivation, and students with medium learning motivation equals to that with low learning motivation; (5) the achievement of students with high learning motivation exposed to computer-based learning with STAD method is better than that with expository method; (6) the achievement of students with medium learning motivation shows the same result, both given computer-based learning with STAD method and given expository method; (7) the achievement of students with low learning motivation shows the same result, both given computer-based learning with STAD method and given expository method.