;

Abstrak


Pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar di tinjau dari motivasi belajar asuhan kebidanan ibu satu (pada mahasiswa kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2010)


Oleh :
Lusi Wahyuni - S540908309 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh pembelajaran tematik terhadap prestasi belajar Asuhan Kebidanan satu, (2) adakah kaitan motivasi belajar dengan prestasi belajar Asuhan Kebidanan satu, (3) apakah terdapat interaksi pengaruh pembelajaran tematik dengan prestasi belajar di tinjau dari motivasi belajar terhadap asuhan kebidanan ibu satu. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode eksperimen. Penelitian di lakukan bulan Februari sampai dengan Juli 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Mahasiswa Kebidanan semester 2A sebagai perlakuan dan kelas 2B sebagai control. Karena populasinya kecil, maka tidak di lakukan sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes prestasi belajar. Tehnik Analisis data menggunakan Analisis varians dua Jalur. Hasil analisis data pada taraf signifikan α = 0,05 sebagai berikut : (1) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran tematik dan non tematik dengan prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu, hal ini di tunjukkan dengan Fo (114.549) > F tabel (3,94), di perkuat dengan mean pembelajaran tematik = 68,3 > non tematik 50,59. (2) terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar asuhan kebidanan ibu satu, di buktikan dengan hasil perhitungan Fo (62,773) > F tabel (3,94) di perkuat dengan mean motivasi tinggi 65.92 > motivasi rendah 52.98. (3) terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dengan motivasi belajar Asuhan Kebidanan Ibu satu, hal ini di buktikan dari hasil analisis variansi dua jalur di peroleh nilai Fo (8.779) > F tabel (3,94). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hipotesis yang telah di kemukakan terbukti kebenarannya, model pembelajaran tematik lebih baik daripada non tematik dan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada motivasi rendah. Dengan demikian motivasi tinggi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, dan pembelajaran dengan metode tematik lebih tepat di laksanakan.