Abstrak


Studi Kesiapan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin Yang Belum Tersertifikasi Dalam Menghadapi Program Sertifikasi Guru di Kota Surakarta


Oleh :
Thoriq Abdullah - X2508516 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan guru yang belum tersertifikasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin dalam mendapatkan sertifikat pendidik di Kota Surakarta dan membantu mengingatkan kepada guru yang belum tersertifikasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin tentang kelengkapan instrumen portofolio dalam sertifikasi guru dalam jabatan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi yang belum tersertifikasi di Kota Surakarta sejumlah 87 guru. Sampel penelitian ini diambil dengan purposive sampling (sampling bertujuan), yaitu sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, melainkan ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki oleh anggota sampel sebagai sumber data. Penelitian ini peneliti berhasil mengambil sampel sebanyak 80 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode angket dan metode wawancara. Teknik analisis data yang digunakan analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat digambarkan bahwa secara garis besar guru yang belum tersertifikasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin di Kota Surakarta sudah memahami tentang sertifikasi guru dalam jabatan. Sebesar 75% guru yang belum tersertifikasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin di Kota Surakarta memberikan tanggapan yang setuju tentang program sertifikasi, sedangkan guru lainnya sebesar 10% cukup sctuju, 15% kurang setuju. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Teknik Mcsin di Kota Surakarta bukanlah masalah yang begitu berarti. Sampai dengan penelitian dilakukan semua guru berusaha mencari informasi dan berusaha melengkapi semua instrumen portofolio. Kesiapan guru yang belum tersertifikasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin di Kota Surakarta daiam menghadapi program sertifikasi, jika dilihat dari kelengkapan instrumen portofolio masih ada kekurangan. Sehingga baru bisa dikatakan tingkat kesiapan guru dalam menghadapi program sertifikasi guru masih pada tingkat cukup siap.