Abstrak
Aquality assessment of translation of idiomatic expression using compensation technique in the novel “the hobbit” by JRR Tolkien
Oleh :
Woro Heru Arifianti - C0305062 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada analisis jenis teknik kompensasi (berdasarkan
teori Harvey, Higgins, dan Haywood) yang digunakan oleh penerjemah dan
dampaknya pada kualitas terjemahan. Penelitian ini adalah sebuah studi kualitatif
deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis terjemahan
berdasarkan jenis kompensasi untuk menutupi kerugian dalam ekspresi idiomatik.
(2) Untuk menganalisis dampak teknik yang digunakan pada kualitas terjemahan
dalam hal keakuratan dan keterbacaan.
Sumber data penelitian ini adalah novel anak-anak The Hobbit atau Pergi
dan Kembali dan versi Indonesia nya yang dipilih menggunakan teknik total
sampling. Dua metode pengumpulan data yang digunakan: analisis isi digunakan
untuk memperoleh data dari kedua sumber dan teks sasaran dan kuesioner
digunakan untuk mengumpulkan data keakuratan dan keterbacaan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Hanya ada tiga jenis teknik
kompensasi yang digunakan oleh penerjemah: kompensasi dalam jenis (60%),
kompensasi dengan memisahkan (33,3%), kompensasi dengan menggabungkan
(6,7%) Kompensasi dalam jenis diterapkan ketika ekspresi yang sama dalam
bahasa target ditemukan. Kompensasi dalam jenis memungkinkan penerjemah
mereproduksi teks dengan cara yang lebih berterima yang terdengar alami bagi
orang Indonesia. Dengan menerapkan teknik ini, penerjemah memiliki
kesempatan untuk memperoleh makna terdekat dan untuk membuat efek yang
sama. Kompensasi dengan memisahkan diterapkan ketika makna disajikan dalam
teks bahasa sumber harus diperluas ke hamparan teks lagi. Tujuannya adalah
untuk menyampaikan pesan sedekat mungkin dalam terjemahan dan untuk
menciptakan efek yang sama. Kompensasi dengan menggabungkan diterapkan
untuk menyingkat fitur teks bahasa sumber yang relatif panjang ke dalam teks
bahasa sasaran yang relatif singkat. Dengan teknik ini penerjemah memberikan
cara untuk mendapatkan keseimbangan antara menerjemahkan teks bahasa
sumbersecara harfiah dan merekonstruksi teks bahasa sasaran secara idiomatis. (2)
Teknik yang digunakan memberikan kontribusi positif terhadap keakuratan dan
keterbacaan. Nilai rata-rata akurasi adalah 1,02. Ini berarti bahwa isi teks bahasa
sumber disampaikan ke teks bahasa sasaran dengan akurat. Nilai rata-rata
keterbacaan adalah 1,05. Ini berarti bahwa hasil terjemahan novel yang
menerapkan teknik kompensasi adalah baik.
ABSTRACT
This research focuses on the analysis of the kinds of compensation
technique (based on Harvey, Higgins, and Haywood theory) used by the translator
and its impact on the translation quality.
This is a descriptive qualitative study. The aims of this research are: (1) To
analyze the translation based on the kinds of compensation to cover the loss in
idiomatic expression. (2) To analyze the impact of the technique used on the
quality of translation in terms of accuracy and readability.
The sources of data of the research are children novel The Hobbit or There
and Back Again and its Indonesian version which was selected using total
sampling technique. Two methods of data collection were employed: content
analysis was used to obtain data from both source and target texts and
questionnaire was used to gather data of accuracy and readability.
The result of the data analysis shows that: (1) There are only three kinds of
compensation techniques used by the translator: compensation in kind (60%),
compensation by splitting (33.3%), compensation by merging (6.7%)
Compensation in kind is applied when the equal expression in target language is
found. Compensation in kind allows the translator reproduces the text in a more
acceptable way that sounds natural for Indonesian people. By applying this
technique, the translator has the opportunity to gain the closest meaning and to
create similar effect. Compensation by splitting is applied when meanings
expressed in the ST have to be expanded into a longer stretch of text. The aim is
to convey the messages as close as possible in the translation and to recreate a
similar effect. Compensation by merging is applied to condense ST features
carried over a relatively long stretch of text into a relatively short stretch of the
TT. This technique gives the translator a way to strike a fair balance between
doing justice to the literal meaning of peace of ST and reconstructing and
idiomatic TT. (2) The techniques used contribute positively to the accuracy and
readability. The average score of accuracy is 1.02. It means that the content of the
source text is accurately conveyed into the TT. The average score of readability is
1.05. It means that the translation of novel which applies compensation technique
is good.