Abstrak
Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pemanfaatan jaminan kesehatan pada Ibu hamil miskin di kota Blitar
Oleh :
Wahyu Tri Lukiono - S54020912 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) merupakan program
pelayanan gratis bagi masyarakat miskin dan berdasarkan edaran Menkes RI
tertanggal 12 Januari 2009 sasarannya termasuk ibu hamil miskin. Tujuan
penelitian ini adalah perlu diketahui pelaksanaan dilapangan adakah pengaruh
pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemanfaatan jaminan kesehatan pada
ibu hamil miskin di Kota Blitar.
Penelitian ini dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian
dilakukan pada bulan Januari 2010 dengan Sampel sebanyak 46 ibu hamil miskin
peserta Jamkesmas yang tinggal di Kota Blitar yang dipilih sebagai tempat
penelitian ini. Variabel dependen adalah pemanfaatan Jamkesmas pada Ibu hamil
miskin untuk pelayanan K-4 dan. Variabel independen adalah pengetahuan dan
sikap tentang Jamkesmas. Sebuah kuesioner dibuat untuk mengukur variabel
penelitian dan dilakukan tes validitas dan reliabilitas sebelum digunakan. Data
dianalisis dengan model regresi logistik, dengan R sebagai nilai korelasi. Analisis
data menggunakan program SPSS v.17.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan ibu hamil
miskin terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dengan lengkap menggunakan
pembiayaan Jamkesmas , meskipun secara statistik ”marginally significant” ( OR
: 1.5 ; p = 0,088 ).Terdapat pengaruh sikap ibu hamil miskin terhadap
pemanfaatan pelayanan antenatal dengan lengkap menggunakan pembiayaan
Jamkesmas, dan pengaruh tersebut secara statistik ” significant” ( OR : 4.0; p =
0.031). Terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap ibu hamil miskin secara
bersama-sama terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dengan lengkap
menggunakan pembiayaan Jamkesmas, dan pengaruh tersebut secara statistik ”
significant” (Sig. 0,003).
Disarankan bagi pembuat kebijakan untuk terus meningkatkan
pengetahuan dan sikap masyarakat melalui pendidikan kesehatan yang
berkelanjutan agar pemanfaatan Jamkesmas dapat dilaksanakan secara maksimal
selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan ibu hamil miskin dan
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat peserta Jamkesmas.
ABSTRACT
Jamkesmas , the program of free health service to the needy, is based on
the circulars of Indonesian ministry of public health on January 12, 2009 to the
underprivileged expecting mothers as the key target. The objectives of a research
is to know whether or not there is the influence of knowledge and attitude,
simultaneously applied, on the behavior to the use of free health service by the
underprivileged expecting mothers in Blitar Town.
This research, using cross-sectional model and with forty–six
underprivileged expecting mothers in Blitar Town as samples, was implemented
on January 2010. The dependent variable is the use of Jamkesmas by the
underprivileged expecting mothers of K-4 service, meanwhile the independent
variable is the knowledge and attitude to the use of Jamkesmas. The questionnaire
which is administered to measure the variables of the research, but also in the
form of validity and reliability tests. Data obtained from the instruments are
analyzed by using logistic regression model with R as correlation score, SPPS
v.17 as the program of the data analysis.
The results of the research finds that firstly, there is the influence of
knowledge to the use of complete antenatal service at the expense of Jamkesmas,
although the statistics shows the marginally significant (OR : 1.5 = 0.088);
secondly, there is the influence of attitude to the use of complete antenatal service
at the expense of Jamkesmas, although the statistics shows the significant (OR :
4.0 = 0.031); thirdly, there is the influence of knowledge and attitude to use of
complete antenatal service at the expense of Jamkesmas, the statistics shows
significant (sig. 0.003).
The suggestions are directed to the policy makers to keep on improving
the knowledge and attitude of the people through sustainable health education in
order to get the optimal results from the use of Jamkesmas, furthermore, hopefully
it can improve not only the health of the underprivileged expecting mothers, but
also the prosperity of the needy as members of Jamkesmas.