Abstrak
Pengaruh kecepatan spindel, kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja st 40
Oleh :
Ruli Adrianto - X2508514 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya pengaruh
variasi kecepatan spindel terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil
pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. (2) Ada tidaknya pengaruh variasi
kecepatan pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil
pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. (3) Ada tidaknya pengaruh variasi
kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil
pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. (4) Ada tidaknya pengaruh bersama
(interaksi) antara kecepatan spindel dan kecepatan pemakanan terhadap tingkat
kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
(5) Ada tidaknya pengaruh bersama (interaksi) antara kecepatan spindel dan
kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil
pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. (6) Ada tidaknya pengaruh bersama
(interaksi) antara kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat
kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40.
(7) Ada tidaknya pengaruh bersama (interaksi) antara kecepatan spindel, kecepatan
pemakanan, dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan
benda kerja hasil pemesinan bubut CNC pada baja ST 40. (8) Pengaruh bersama
(interaksi) antara kecepatan spindel, kecepatan pemakanan, dan kedalaman
pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan
bubut CNC pada baja ST 40 yang menghasilkan kekasaran paling kecil.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium CNC Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin JPTK FKIP UNS dengan menggunakan mesin CNC LATHE TURN
MASTER TMC 320 dengan control SIEMENS 802 S.. Dan Laboratorium Material
D3 Teknik Mesin UGM sebagai tempat pengujian tingkat kekasaran. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen. Populasi yang dipakai adalah baja ST 40.
Sedangkan sampelnya adalah baja ST 40 dengan ukuran panjang (p) = 100mm dan
diameter (d) = 38mm. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan
analisis variansi tiga jalan yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji
normalitas dan uji homogenitas.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada pengaruh yang
signifikan dengan taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kecepatan spindel
terhadap besarnya nilai kekasaran material baja ST 40 hasil proses pemesinan CNC
LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data
yang menyatakan bahwa Fobservasi = 224,18 lebih besar daripada Ftabel = 5,01
(Fobservasi > Ftabel). (2) Ada pengaruh yang signifikan dengan taraf signifikansi 1 %
yaitu pada variasi kecepatan pemakanan terhadap besarnya nilai kekasaran material
baja ST 40 hasil proses pemesinan CNC LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini
vii
dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 577,19
lebih besar daripada Ftabel = 5,01 (Fobservasi > Ftabel). (3) Ada pengaruh yang
signifikan dengan taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kedalaman pemakanan
terhadap besarnya nilai kekasaran material baja ST 40 hasil proses pemesinan CNC
LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data
yang menyatakan bahwa Fobservasi = 12870,31 lebih besar daripada Ftabel = 5,01
(Fobservasi > Ftabel). (4) Ada pengaruh bersama (interaksi) yang signifikan dengan
taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kecepatan spindel dan kecepatan
pemakanan terhadap besarnya nilai kekasaran material baja ST 40 hasil proses
pemesinan CNC LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini dapat dilihat pada hasil
uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 32,04 lebih besar daripada
Ftabel = 3,68 (Fobservasi > Ftabel). (5) Ada pengaruh bersama (interaksi) yang signifikan
dengan taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kecepatan spindel dan kedalaman
pemakanan terhadap besarnya nilai kekasaran material baja ST 40 hasil proses
pemesinan CNC LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini dapat dilihat pada hasil
uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 7,44 lebih besar daripada Ftabel
= 3,68 (Fobservasi > Ftabel). (6) Ada pengaruh bersama (interaksi) yang signifikan
dengan taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kecepatan pemakanan dan
kedalaman pemakanan terhadap besarnya nilai kekasaran material baja ST 40 hasil
proses pemesinan CNC LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini dapat dilihat pada
hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 11,42 lebih besar daripada
Ftabel = 3,68 (Fobservasi > Ftabel). (7) Ada pengaruh bersama (interaksi) yang signifikan
dengan taraf signifikansi 1 % yaitu pada variasi kecepatan spindel, kecepatan
pemakanan, dan kedalaman pemakanan terhadap besarnya nilai kekasaran material
baja ST 40 hasil proses pemesinan CNC LATHE TURN MASTER TMC 320. Ini
dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobservasi = 13,28
lebih besar daripada Ftabel = 2,83 (Fobservasi > Ftabel). (8) Pengaruh bersama (
interaksi ) antara kecepatan spindel, kecepatan pemakanan, dan kedalaman
pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pemesinan
bubut CNC pada baja ST 40 yang menghasilkan kekasaran paling kecil adalah pada
kecepatan spindel 1250 rpm, kecepatan pemakanan 0,07 mm/rev, dan kedalaman
pemakanan 0,25 mm yaitu sebesar 1,30 μm.