Abstrak
Slank adalah aku
Oleh :
Rovi Ashari - D0302054 - Fak. ISIP
ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul “SLANK ADALAH AKU (Studi Kasus tentang Pengidolaan yang Mempengaruhi Gaya Hidup pada Penggemar SLANK Pekalongan Slankers Club (PSC) Pekalongan)”. Peneliti tertarik untuk mengangkat tema ini karena dunia musik memang salah satu dunia yang banyak digemari dan didalamnya banyak terjadi berbagai fenomena yang layak untuk diteliti. Salah satu bentuk fenomena tersebut adalah pengidolaan yang dapat mempengaruhi para penggemar musik serta musisinya. Hal ini tentu saja menimbulkan efek yang positif maupun negatif, sehingga peran suatu kelompok dalam mengontrol anggota-anggotanya menjadi sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang melanggar nilai-nilai dalam masyarakat.
Di Pekalongan Slankers Club (PSC) sendiri telah terdapat lebih dari 1000 anggota aktif maupun pasif yang merasa memiliki kesamaan dalam menggemari musik dan musisi, yaitu Slank. Namun demikian peneliti berusaha menemukan informan yang dapat dijadikan sumber dalam penelitian ini yaitu dari pihak pengurus sebanyak 3 orang dan 2 orang anggota.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Aksi dari Talcot Parsons. Metode yang digunakan adalah Studi Ekploratoris dengan tehnik observasi dan indepth interview terhadap informan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Strategi pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk dapat menangkap/menggambarkan tema sentral dari penelitian ini melalui informasi yang saling mendukung dari berbagai tipe informan. Fokus dari penelitian ini adalah seluruh anggota Pekalongan Slankers Club (PSC) termasuk para pengurusnya, yang aktif maupun pasif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengidolaan terhadap Slank memang telah mengubah setidaknya sebagian cara mereka dalam berkeseharian. Hal itu terlihat dari pengetahuan mereka yang sebagian besar atau 91,4% pertanyaan-pertanyaan pengujian tingkat pengetahuan mereka tentang segala sesuatu tentang Slank mereka jawab dengan benar. Kemudian dilihat lagi dari pemahaman mereka tentang nilai-nilai yang dianut dalam kelompok Pekalongan Slankers Club (PSC), dari dua kategori itu, keempat informan menjawab hampir sama, hal ini menunjukkan nilai tersebut memang telah diketahui dan benar-benar dipatuhi oleh mereka. Untuk yang terakhir terlihat dari bentuk/cara pengungkapan pengidolaan melalui cara berpakaian, cara bermain musik, dan cara bergaul dengan teman.