Abstrak


Penggunaan media bagan pernapasan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Purwosuman 2 Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen tahun 2009


Oleh :
Suroto - X8806531 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : (1) Agar guru dalam mengajar menggunakan media pembelajaran. (2) Agar guru mampu meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran. (3) Agar guru mengaitkan ada tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran bagan pernapasan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dua siklus dengan cara (1) Melakukan identifikasi masalah (2) Melakukan analisis dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis. Penelitian dilakukan di SD Negeri Purwosuman 2 Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Purwosuman 2 Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen Tahun pelajaran 2009/2010 sejumlah 30 siswa. dengan strategi tindakan berupa : Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Guru jangan memberi informasi materi tentang konsep dengan ceramah terus, tetapi siswa diajak berlatih menyelesaikan masalah dengan pemecahannya menggunakan media pembelajaran. (2) Guru bukan sebagai informan tetapi guru sebagai fasilitator dan motivator (3) Dalam melaksanakan pembelajaran IPA sebaiknya dengan menggunakan media pembelajaran, karena media dapat merangsang nya untuk belajar. (4) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi pelajaran agar tidak terjadi verbalisme. (5) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. (6) Mengatasi sikap pasif ,menimbulkan motivasi belajar, serta mengatasi perbedaan latar belakang. (7) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkunganya. (8) Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar guru menggunakan media, dengan mengunakan media dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80 % dan jika tidak menggunakan medi hanya sekitar 15% sampai 40% daya seraf siswa. Seandainya persepsi siswa belum sama, maka guru perlu mengulangi kembali bagian kosep/materi yang kurang difahami oleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik, sehingga perhatian dan motivasi belajar siswa meningkat, dan selanjutnya guru memberikan pemantapan