Abstrak
Peningkatan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V SD Negeri II Setren Tahun Pelajaran 2009/2010
Oleh :
Edi Pratomo - X7108655 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah (1) Meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V SD Negeri II Setren; (2) Meningkatkan keterampilan guru dalam dalam pembelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren melalui pembelajaran berbasis masalah; (3) Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren melalui upaya peningkatan motivasi belajarnya.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri II Setren. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Melalui model pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri II Setren. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi motivasi belajar siswa. Sebelum tindakan rata-rata motivasi belajar siswa kriterianya sedang (rata-rata nilai 60); pada siklus I rata-rata motivasi belajar siswa kriterianya masih sedang (rata-rata nilai 64); pada siklus II rata-rata motivasi belajar siswa kriterianya tinggi (rata-rata nilai 70); dan pada siklus III rata-rata motivasi belajar siswa kriterianya sangat tinggi (rata-rata nilai 81). Siswa yang semula cenderung malas dan tidak bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi lebih termotivasi dan fokus dalam kegiatan pembelajaran. (2) Melalui model pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pemebelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran guru, keterampilan guru mengalami peningkatan dari siklus I dengan rata-rata 75, pada siklus II rata-rata keterampilan guru meningkat menjadi 85 dan pada siklus III menjadi 93,34. (3) Peningkatan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran berbasis masalah juga diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri II Setren. Hal ini dapat terlihat dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu pada siklus I sebesar 74,81; siklus II naik menjadi 78,33; dan pada siklus III naik menjadi 85,56. Untuk siswa tuntas belajar dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65, pada tes siklus I 78 %, tes siklus II 89 % dan pada tes siklus III 100 % siswa sudah mencapai ketuntasan belajar.
ABSTRACT
The objectives of research are (1) to improve the mathematics learning motivation through problem based learning in V graders of SD Negeri II Setren; (2) to improve the teacher’s skill in mathematics learning of V graders of SD Negeri II Setren through problem based learning; and (3) to improve the student’s learning achievement in mathematics subject V graders of SD Negeri II Setren through the attempt of improving their learning motivation.
This study belongs to a classroom action research consisting of three cycles, each of which comprising four stages: planning, acting, observing and reflecting. The subject of research was the V graders of SD Negeri II Setren. Techniques of collecting data used were observation, documentation, and test. Technique of analyzing data used was an interactive model analysis consisting of three analysis component: data reduction, display and conclusion drawing or verification.
Based on the result of research, it can be concluded that: (1) The problem based learning proves to be capable of improving learning motivation of V graders of SD Negeri II Setren. It can be seen from the result of observation on student’s learning motivation. Before action, the mean of student learning motivation is categorized into medium criteria (mean value of 60); in cycle I is still categorized into medium criteria (mean value of 64); in cycle II is categorized into high criteria (mean value of 70); and in cycle II is categorized into very high criteria (mean value of 81). The student initially lazy and spiritless in attending the learning activity become more motivated and focused on the learning activity. (2) The problem based learning proves to be capable of improving the teacher’s skill in mathematics learning of V graders of SD Negeri II Setren. It can be seen from the result of observation on the teacher learning activity, the teacher’s skill improves from cycle I with mean of 75, into 85 in cycle II and 93.34 in cycle III. (3) The improvement of student learning motivation through the problem based learning is also followed with the improved learning achievement in the V graders of SD Negeri II Setren. It can be seen from the increased value of class average, that is, 74,81 in cycle I; up to 78,33 in cycle II and up to 85,56 in cycle III. For the students successfully passing the learning activity with minimum passing criteria (KKM) of 65, the 78 % students have passed successfully the learning in cycle I, 89 % in cycle II and 100% in cycle III.