Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui dengan kejadian bendungan asi di RB Mawung Klaten

Oleh :
Siti Karimah - R1109033 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Latar Belakang: AKI di Indonesia tahun 2007 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebab tertinggi pada masa nifas (45,16%) salah satunya infeksi pada masa nifas. Mastitis merupakan salah satu infeksi pada masa nifas yaitu infeksi pada payudara yang diawali dengan kejadian bendungan ASI. Bendungan ASI disebabkan oleh pengosongan ASI yang tidak baik karena tindakan menyusui yang salah, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang cara menyusui. Studi pendahuluan di RB Mawung Klaten terhadap 10 ibu nifas diperoleh hasil 2 orang (20%) mengalami bendungan ASI dan 3 orang (30%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang cara menyusui. Ibu nifas yang mengalami bendungan ASI mempunyai pengetahuan yang kurang tentang cara menyusui. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu nifas di RB Mawung Klaten yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling dengan jumlah responden 42 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil: Hasil analisa menggunakan uji statistik chi-square didapatkan hasil nilai chi-square hitung lebih besar dari chi-square tabel (14,170>5,99) dan dari nilai probabilitas menunjukkan nilai probabilitas 0,001 lebih kecil dari nilai significancy yang digunakan yaitu 0,05 (0,001<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Pengetahuan tentang cara menyusui yang rendah, berpotensi mengalami bendungan ASI. Kata Kunci : Pengetahuan Cara Menyusui, Bendungan ASI