Abstrak
Pengaruh susut terhadap kompatibilitas dimensional antara beton normal dan repair material dengan bahan tambah polymer (influence of shrinkage to dimensional compatibility between concrete and repair material with polymer)
Oleh :
ratna Dwiyani Nawangsari - I0106116 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Polymer merupakan bahan yang dapat ditambahkan dalam campuran repair
mortar, karena polymer mempunyai sifat deformable saat diaplikasikan di
lapangan dan memiliki kelekatan yang cukup bagus sehingga dapat menyatu dan
menyesuaikan bentuk dengan beton induk yang akan di patch repair. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui kompatibilitas antara beton normal dengan
repair material ditinjau dari perbedaan nilai susut dan rasio perubahan panjang
yang terjadi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu
percobaan di laboratorium, benda uji yang dipakai adalah silinder ukuran diameter
7,5 cm dan tinggi 27,5 cm dengan variasi polymer 0%, 2%, 4%, 6% dari berat
semen. Pengukuran susut beton dan repair material menggunakan alat dial gauge
pada benda uji yang dipasang 2 pasang demec point dengan jarak 200 mm, dari
percobaan diperoleh data susut dan dihitung dengan rumus{ ( / ) 0 L L sh e = D }.
Analisis data menunjukkan bahwa kriteria kompatibilitas dimensional yang
memenuhi ditunjukkan oleh benda uji yang memiliki rasio perubahan panjang
repair material terhadap beton paling kecil, begitu pula dengan nilai selisih susut
yang terjadi. Sebagai bahan perbaikan, komposisi campuran MP 2% termasuk
dalam kriteria kompatibel antara repair material dengan substrat beton karena
memiliki rasio perubahan panjang sebesar 4,116% dan nilai selisih susut antara
beton dengan repair material menunjukkan angka paling kecil yaitu 46,67
microstrain. Pengaruh penambahan kadar polymer ditunjukkan oleh persamaan y
= 2,238x2 – 8,392x + 13,06 dengan nilai optimum berada pada kisaran 2%.
ABSTRACT
Polymer is the material that can be added to the repair mortar mix, because
polymer has deformable characteristic when applied in the field and has
sufficiently good adhesiveness so that it can fuse and adjust the shape with the
main concrete that will be patch repaired. The objective of this research is to find
out the compatibility between normal concrete with repair material viewed from
the difference of shrinkage value and the ratio of length change that ocured.
The method used in this research was laboratory experiment, the tested object
used was cylinder with 7.5 cm diameter and 27.5 cm height with variations of
polymer level of 0%, 2%, 4%, and 6% of cement weight. The shrinkage
measurement of concrete and repair material was done using dial gauge
instrument in the tested object to which installed 2 pairs of demec point in 200
mm distance, from the experiment, it can be found the data on shrinkage and it
calculated using the formula {esh = (DL/ L0)}.
The data analysis shows that the eligible dimensional compatibility criteria is
shown by the tested object that has the lowest ratio of repair material to concrete
length change, and the value difference of shrinkage occurring. As the repair
material, the composition of MP2% mixture included in the compatible criteria
between the repair mortar and the concrete substrate because it has the length
change ratio of 4.116% and shrinkage difference value between concrete and
repair material shows the lowest figure of 46.67 microstrain. Influence of polymer
concentration is shown by equation y = 2.238x2 – 8.392x + 13.06 with the
optimum value about 2%.