Abstrak
Irigasi bendungan serbaguna Wonogiri dan perubahan sosial ekonomi petani di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen tahun1987-2008
Oleh :
Budi Trapsilo - C0505016 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui gambaran mengenai;1) Sejarah
dibangunnya Bendungan Serbaguna Wonogiri dan perkembangan sektor pertanian
di Desa Jetak; 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh dan
berkembangnya sektor pertanian di Desa Jetak Tahun 1987-2008; 3) Pengaruh
Irigasi Bendungan Serbaguna Wonogiri terhadap kehidupan petani terutama
dalam segi sosial dan ekonominya.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik yaitu
pengumpulan data baik yang tertulis maupun lisan, kritik sumber yaitu
menyeleksi data yang telah diperoleh, interprestasi terhadap data yang telah
melalui uji kritik dan historiografi yang dituangkan dalam bentuk yang berupa
penulisan bersifat deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan studi dokumen, wawancara, dan studi pustaka. Studi dokumen
sebagai bukti untuk suatu pengujian, studi wawancara untuk memperkaya datadata
yang telah diperoleh dari dokumen.
Dari hasil analisis dapat diketahui mengenai aktivitas pertanian yang
semakin berkembang di Desa Jetak. Sejarah dibangunnya Irigasi Bendungan
Serbaguna Wonogiri adalah masih banyaknya lahan kering yang sebetulnya masih
produktif dan untuk mengubah siklus panen dari dua kali dalam setahun menjadi
tiga kali dalam setahun guna meningkatkan hasil pertanian. dampak
pembangunan jaringan irigasi dari Bendungan Serbaguna Wonogiri telah
berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi petani. Perubahan tersebut
dapat dilihat dari bentuk perubahan ekologi yang terjadi dilingkungan Desa Jetak,
yang berdampak langsung pada segi pendapatan ekonomi masyarakat yang
semakin bertambah baik, seiring telah berubahnya sistem pola tanam yang
dikembangkan. Pengaruhnya telihat pada perubahan nilai jual tanah yang semakin
tinggi dan dari segi sosial munculnya organisasi sosial baru,perubahan
penggunaan teknologi dari tradisional ke modern serta perubahan nilai sosial
budaya. Meskipun dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat mengalami
perubahan, namun dalam keseharian tidak mengalami perubahan yang mencolok.
Masyarakat tetap menyadari sebagai bagian dari warga desa yang menjunjung
tinggi kerukunan dan kebersamaan.Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sektor pertanian di Desa
jetak sangat dipengaruhi oleh munculnya Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai
xi
Air (P3A) dan penerapan teknologi pertanian baru yang lebih modern guna
meningkatkan hasil produksi pertanian. Guna mencapai tujuan kearah perubahan
menuju kebaikan.
ABSTRAK
The aims of this thesis knows about: 1. the history of the built the
bendungan Serbaguna Wonogiri and the developing farming section at jetak
village. 2. the factors that influenced the farming growth and developed at jetak
village in 1987- 2008. 3. irigasi influenced by bendungan Serbaguna Wonogiri to
farmers life specially to their social economi life.
The researcher used historical method that was included heuristics which is
collected the data both written and oral, criticism source was selecting the data
which had got, also interpreted the data by criticized and historiography that
formed in descriptive qualitative writing. In collecting the data the writer applied
documents study, interview, and references. Document study used for approval of
the experiment, interview used for enriched the data that collected.
The results of the analysis were the improvement of the Jetak farmer’s
activities. The caused of the building Irigasi Bendungan Serbaguna Wonogiri
were the sum of area that thought infertil for the other side it was not. The wanted
the harvest could done for three times a year than before. The impact of the
networking of the built irigasi Bendungan Serbaguna Wonogiri had influenced to
farmers social life at Jetak village.
The changed implied in ecological exchange in Jetak village. The directly
impact was felt in increasing the economics change of the society. They had
changed their habitual farming system that studied/ researched by experts. The big
influences seem in the high of the price the field in this area. There are many
social organization built, modernism, and socio-cultural changed. Even though,
the people of Jetak village had modernism influence but they do not get many
changes in daily life. They realized that they were still family each other and they
should be lived in gather ness.
The writer concluded that farming system in Jetak vellage was influenced
by local organization such as Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
and appliance the shophiscated farming technology, it had increased the harvest of
the farmers for better life.