Abstrak
Pengaruh metode latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli
Oleh :
Tri Saptono - A12090803 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh latihan plaiometrik dan latihan beban terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli, (2) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli antara atlet yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, (3) pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli.
Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Klub Bolavoli Baja 78 Bantul Yogyakarta yang berjumlah 50 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 40 atlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan plaiometrik dan latihan beban terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli. Pengaruh latihan plaiometrik lebih baik dari pada dengan latihan beban. (2) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli yang signifikan antara atlet yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah. Peningkatan keterampilan teknik dasar bolavoli pada atlet yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi lebih baik dari pada yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah. (3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi mata-tangan peningkatan terhadap keterampilan teknik dasar bolavoli. Atlet yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi lebih cocok jika diberikan metode latihan plaiometrik. Sedangkan atlet yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah lebih cocok jika diberikan metode latihan berbeban.
ABSTRACT
This research aims to find out: (1) the difference effect of plyometrics and weight training on the basic skill technic of increased volley ball, (2) the difference of the basic skill technic of increased volley ball between the athletes with high and low eye-hand coordination, (3) the interaction effect between training methods with eye-hand coordination on the basic skill technic of increased volley ball.
This research employed an experimental method with 2 x 2 factorial design. The population of the research in the study were the athletes of the Volley Ball club was Baja 78 Bantul Yogyakarta, as many as 50 athletes. The sampling technique was purposive random sampling. ANOVA was used to analyzing data, the data analysis prerequisite test was done using the sample normality test (Lilliefors test with α = 0.05%) and variance homogeneity test (Bartlett test with α = 0.05%).
Based on the result of the analysis, conclusions are drawn as follows: (1) There is a significant difference plyometrics and weight training on the basic skill technic of increased volley ball. The effect of plyometrics is better than that weight training, (2) there is a significant difference of the basic skill technic of increased volley ball between the athletes with high and low eye-hand coordination. The effect of the basic skill technic of increased volley ball between the athletes with high eye-hand is better then the one with low eye-hand, (3) there is a significant effect of interaction between training methods with eye-hand coordination on the basic skill technic of increased volley ball. The athletes with high eye-hand coordination has according if it is plyometrics. While the athletes with low eye-hand coordination has according if it is weight training.