Abstrak


Uji kualitas fisik dan uji kinetika reaksi briket jerami padi dengan penambahan kayu Kalimantan merbabu


Oleh :
Zaki - I0405011 - Fak. Teknik

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan kayu kalimantan merbau pada sifat fisik briket jerami padi. Briket jerami padi memiliki nilai kuat tekan aksial yang tinggi. Namun, briket jerami padi memiliki ketahanan dan ketahanan terhadap air yang rendah. Serbuk gergajian kayu Kalimantan merbau ditambahkan dengan tujuan memperbaiki sifat fisik briket karena briket kayu Kalimantan merbau memiliki nilai ketahanan dan ketahanan air yang lebih baik. Briket dibuat dengan 2 variasi komposisi (persentase berat), yakni 80% jerami padi ditambah 20% kayu Kalimantan merbau dan 60% jerami padi ditambah 40% kayu Kalimantan merbau. Proses pembriketan dilakukan dengan 4 variasi tekanan pembriketan, yaitu 400 kg/cm2, 600 kg/cm2, 800 kg/cm2, dan 1000 kg/cm2. Sifat fisik yang diuji dari masing-masing briket adalah densitas awal dan densitas relaksasi, relaksasi, ketahanan, kuat tekan aksial, serta ketahanan terhadap air. Dari hasil pengujian sifat fisik digunakan untuki menentukan tekanan pembriketan yang menghasilkan briket optimum untuk masing-masing komposisi. Uji kinetika reaksi dilakukan terhadap briket optimum dengan 2 variasi kecepatan udara memasuki reaktor yaitu 0,05 m/s dan 2 m/s. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa penambahan kayu Kalimantan merbau dapat meningkatkan densitas dan ketahanan briket. Briket optimum untuk komposisi 80% jerami padi ditambah 20% kayu Kalimantan merbau diperoleh pada tekanan 800 kg/cm2. Sedangkan, untuk komposisi 60% jerami padi ditambah 40% kayu Kalimantan merbau diperoleh pada tekanan 1000 kg/cm2. Nilai energi aktivasi untuk briket 80% jerami padi ditambah 20% kayu Kalimantan merbau adalah 11,11 kJ/mol dan 13,54 kJ/mol, masing-masing untuk kecepatan udara 0,05 m/s dan 2 m/s. Sedangkan energi aktivasi untuk briket 60% jerami padi ditambah 40% kayu Kalimantan merbau adalah 11,43 kJ/mol dan 14,09 kJ/mol. Kata kunci: briket, jerami padi, kayu Kalimantan merbau, densitas, energi aktivasi Abstract This research was conducted to investigate the effect of Kalimantan-merbau wood addition on physical properties of rice straw briquette. Rice straw briquette had a high axial compressive strength value. However, it had a low durability and water resistance. Kalimantan-merbau sawdust was added to improve briquette’s physical properties because Kalimantan-merbau wood briquette has a higher durability and water resistance. Briquettes were made in two compositions (weight percentage), i.e., 80% rice straw with 20% Kalimantan-merbau wood and 60% rice straw with 40% Kalimantan-merbau wood. Briquetting process was done with four briquetting pressure, that was 400 kg/cm2, 600 kg/cm2, 800 kg/cm2, and 1000 kg/cm2. Physical properties, such as initial and relaxed density, relaxation, durability, axial compressive strength, as well as water resistance, was tested from each briquette. From physical properties testing result was used to determine the briquetting pressure which produces the optimum briquette for each composition. The reaction kinetics testing was done on the optimum briquette with two-different air velocities which entering the reactor, that is 0.05 m/s and 2 m/s. The result of the physical properties testing showed that Kalimantan-merbau wood addition could make an increment on briquette’s density and durability. The optimum briquette for 80% rice straw with 20% Kalimantan-merbau wood composition was gained from the briquetting pressure of 800 kg/cm2. While, the optimum briquette for 60% rice straw with 40% Kalimantan-merbau wood composition was gained from the briquetting pressure of 1000 kg/cm2. Activation energy values of 80% rice straw with 20% Kalimantan-merbau wood briquette were 11.11 kJ/mol and 13.54 kJ/mol, for 0.05 m/s and 2 m/s air velocity respectively. Activation energy of 60% rice straw with 40% Kalimantan-merbau wood briquette was 11.43 kJ/mol and 14.09 kJ/mol. Keywords: briquette, rice straw, Kalimantan-merbau wood, density, activation energy