Abstrak


Penggunaan model pembelajaran tutor sebaya dalam kelompok kecil untuk meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi siswa kelas xi sma negeri 3 Surakarta


Oleh :
Tri Rachmiati - K7406156 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 3 SMA Negeri 3 Surakarta yang berjumlah 38 siswa. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan motivasi serta partisipasi siswa dalam kelas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain: informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dokumentasi dan angket. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) pengenalan masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) observasi dan interpretasi, (6) refleksi dan (7) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, dimana dalam pertemuan pertama terdiri dari 2 x 40 menit dan pertemuan kedua adalah 1x45 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi melalui penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya dalam kelompok Kecil. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Siswa antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran akuntansi, (2) Siswa mampu mengatasi kesulitan belajar dengan berdiskusi dengan teman yang telah ditunjuk sebagai tutor pada tiap kelompok, (3) siswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kedepan kelas, (4) Guru mampu memberikan metode pembelajaran akuntansi dengan nuansa yang baru . Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil, (2) Guru membuat Rencana Pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung terarah dan terprogram, (3) Guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya dalam Kelompok Kecil dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar akuntansi baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar.