Abstrak


Analisis pelaksanaan kurikulum KTSP Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Murni 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009


Oleh :
Mohammad Nadzori - K2505021 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui dasar dari pelaksanaan kurikulum KTSP. (2) Mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum SMK 2006 program keahlian teknik pemesinan dalam meningkatkan prestasi belajar tahun ajaran 2008 / 2009. (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan kurikulum KTSP program keahlian teknik pemesinan dalam meningkatkan prestasi belajar tahun ajaran 2008/2009. 4) Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam menanggulangi kendala dalam pelaksanaan kurikulum KTSP program keahlian teknik pemesinan dalam meningkatkan prestasi belajar tahun ajaran 2008/2009. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan strategi deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan 1) metode interview kepada guru bidang teknik pemesinan dan waka kurikulum. 2) metode observasi pada saat pembelajaran keahlian pemesinan berlangsung baik secara teori maupun praktek. 3) analisis dokumen yang berhubungan erat dengan pelaksanaan kurikulum KTSP. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Di SMK Murni 1 Surakarta dalam pelaksanaan kurikulum KTSP telah berdasarkan pada UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Permendiknas No. 22 tentang Standar Isi (SI), Permendiknas No.23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Permendiknas No.24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL, serta Panduan Penyusunan Kurikulum yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu juga berpedoman Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2) KTSP di SMK Murni 1 Surakarta sudah dilaksanakan namun belum secara utuh. sebagian guru sudah mengembangkan KTSP dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi masih ada guru yang belum mengembangkan kurikulum KTSP dan masih berpedoman kurikulum sebelumnya (KBK). Hal ini dikarenakan khhususnya pelajaran prosuktif untuk program keahlian teknik pemesinan ataupun mekanik otomotif belum ada acuan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang diturunkan oleh pemerintah. (3) Terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan kurikuluim KTSP diantaranya pemahaman guru tentang KTSP, waktu proses belajar mengajar yang kurang, peralatan yang masih kuramg memadai, serta ujian nasional sebagai standarisai pendidikan.(4) terdapat usaha untuk menggulangi kendala yang dihadapi diantaranya pembinaaan dan pelatihan kepara guru, menambah waktu proses belajar mengajar, kerjasama dengan pihak lain, serta penyusunan dan pengajuan Standart Operasional Prosedure (SOP).