Abstrak
Dampak Perang Uhud terhadap perkembangan Islam di Jazirah Arab tahun 625 M – 630 M
Oleh :
Fitria Kusumawati - K4405019 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Latar belakang
terjadinya perang Uhud, (2) Dampak perang Uhud terhadap perkembangan ajaran
agama Islam di Jazirah Arab, (3) Pengaruh perang Uhud dalam perkembangan
bidang militer tentara Muslim, (4) Sikap Quraisy Makkah terhadap Islam
Madinah seusai perang Uhud.
Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer yang berupa Al Qur’an dan sumber data
sekunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan tema penelitian yaitu
sejarah Islam. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis historis, yaitu analisa yang
mengutamakan ketajaman dalam mengolah suatu data sejarah. Prosedur penelitian
dengan melalui empat tahap kegiatan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Perang Uhud diawali
oleh adanya keinginan kaum Quraisy untuk melakukan balas dendam terhadap
Nabi Muhammad SAW beserta kaum Muslimin di Madinah atas kekalahan yang
dialami oleh kaum Quraisy pada saat perang Badar, (2) Kekalahan yang dialami
kaum Muslimin dalam perang Uhud telah memberikan pelajaran yang berharga
bagi kaum Muslimin bahwa setiap perintah dan perkataan Nabi Muhammad SAW
merupakan suatu kebenaran yang harus dipatuhi, (3) Perang Uhud telah membawa
pengaruh yang besar dalam bidang kemiliteran tentara Muslimin. Setelah
mengalami kekalahan dalam perang Uhud, strategi-strategi perang yang baru
mulai diterapkan dalam menghadapi kaum Quraisy. Salah satu strategi perang
yang sangat terbukti mampu mengalahkan musuh adalah strategi perang parit
yang merupakan inisiatif dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu
Salman Al-Farisi, (4) Perkembangan Islam yang semakin meningkat setelah
perang Uhud membuat kaum Quraisy yang dahulunya menentang Islam, berbalik
arah menyatakan untuk memeluk Islam. Akan tetapi, masih ada golongan orangorang
musyrikin yang sampai sekarang golongan ini menentang Islam. Mereka
berusaha untuk menghancurkan orang-orang Islam dengan berbagai cara. Kaum
Quraisy sampai sekarang masih tinggal di wilayah Jazirah Arab dan mereka
ditakdirkan untuk menjadi golongan yang menentang Islam.
ABSTRACT
The aim of this research is describing: (1) the background of the historic of
Uhud war, (2) the effect of Uhud war on the Islam doctrine development in Arab
Peninsula, (3) the effect of Uhud war on the Moslem soldiers’ military
development, (4) Quraysh Mecca’s attitude on Medina Moslem after Uhud war.
The research uses historical method. The data resource used in the
research is primary data resource, such as Al-Quran, and secondary data resource,
such as books related to the research theme, Islam history. The technique of
collecting data uses literature study. The technique of data analysis uses historical
analysis technique, analysis that majoring incisive style in processing of a historic
data. The research procedure through four steps activities: heuristic, criticism,
interpretation, and historiography.
Based on the result of research, it can be concluded that: (1) Uhud war
was initiated with the Quraysh willingness to take a revenge on the Prophet
Muhammad SAW as well as the Moslem in Medina for their defeat in Badar war,
(2) The defeat the Moslem encountered in Uhud war had given a valuable lesson
for the Moslem that every instruction and statement from the Prophet Muhammad
SAW is the truth that should be complied with, (3) The Uhud war had brought
about big effect on the military sector of Moslem soldiers. Having defeated in
Uhud war, the new fighting strategies began to apply in facing the Quraysh. One
of fighting strategies proven can defeat the enemy is the ditch strategy constituting
the new initiative from one of Prophet Muhammad SAW’s best friends that is
Salman Al-Farisi, (4) The Islam development proceeding progressively after
Uhud war made the Quraysh previously resisted Islam, embraced Islam. However,
there are some groups of unbelievers who still against Islam until now. They try to
beat Muslims in any way. Quraysh clan still live in Arab Peninsula until now and
they are fated to be a group who against Islam.