Influence of legislature budget knowledge toward the role of local legislature in local government budget oversight

Oleh :
Lisa Dwi Widayaningrum - S4307077 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRACT There are four objectives of the research. This research aims at identifying whether the legislature’s knowledge on budget has influence in the local government budget oversight. Other variables of the research are legislature perception on public policy transparency, legislature perception on society participation and legislature perception on accountability. The population of this research is the entire local legislature members in the eks Karesidenan Surakarta (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten) in the period 2004 until 2009. The data were obtained from the questionnaire was distributed to the respondents. The total of questionnaire was distributed 251. The total sample of the research is 98, the sample obtain from the questionnaire that comeback to the researcher and the questionnaire was free from the outlier data in the screening of normality data process. The research was held in more or less three months, it was started from April 22, 2009. The response rate is 42.6 %. The researcher uses multiple regression tests in hypothesis testing. The result of this research is the legislature budget knowledge has positive influence to the local government budget oversight. The result of three other variables is support the hypothesis. Legislature perceptions on public policy transparency, legislature perception on society participation, legislature perception on accountability have positive influence to the local government budget oversight. All of the hypothesis is proven. Key words: local government budget oversight, legislature budget knowledge, public policy transparency, society participation, and accountability. ABSTRAK Penelitian ini mempunyai empat tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah pengetahuan anggota legislative terhadap anggaran berpengaruh pada pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Variable lain dalam penelitian ini adalah persepsi anggota legislative terhadap transparansi kebijakan publik, persepsi anggota legislative terhadap partisipasi masyarakat dan persepsi anggota legislative terhadap akuntabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se eks-karesidenan Surakarta (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten) periode masa jabatan 2004-2009. Data pada penelitian ini didapatkan dari kuesioner yang telah disebarkan kepada responden. Jumlah total kuesioner yang disebarkan adalah 251. Total sampel pada penelitian ini adalah 98, sampel ini didapatkan dari kuesioner yang telah kembali kepada peneliti dan kuesioner tersebut bebas dari data outlier pada proses pengujian normalitas data. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, yang dimulai dari tanggal 22 April 2009. Respon ratenya adalah sebesar 42.6 %. Peneliti menggunakan analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan anggota legislative terhadap anggaran berpengaruh secara positif pada pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hasil dari tiga variable lainnya juga mendukung hipotesis yang ada. Persepsi anggota legislative terhadap transparansi kebijakan publik, persepsi anggota legislative terhadap partisipasi masyarakat dan persepsi anggota legislative terhadap akuntabilitas juga mempunyai pengaruh yang positif terhadap pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Semua hipotesis yang ada terbukti. Kata kunci: Pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pengetahuan anggota legislative, transparansi kebijakan public, partisipasi masyarakat dan akuntabilitas.