Abstrak
Manfaat rasio keuangan dan Corporate Governance untuk memprediksi kondisi Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
Oleh :
Primanda F. - F0305087 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAKSI
Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan yang terjadi sebelum kebangkrutan atau likuidasi. Kondisi ini dapat diprediksi dengan menggunakan model yang telah dikembangkan oleh banyak peneliti. penelitian-penelitian tersebut umumnya menggunakan data keuangan perusahaan dan berfokus pada laba. Informasi tentang financial distress yang dihadapi perusahaan sangat bermanfaat, terutama untuk memberikan tanda peringatan awal adanya kebangkrutan pada masa yang akan datang. Penelitian ini tidak hanya menggunakan pada rasio keuangan namun juga corporate governance. Disamping itu, penelitian ini berfokus pada laba dan arus kas untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji rasio keuangan dan corporate governance dalam memprediksikan kondisi financial distress suatu perusahaan berdasarkan model laba dan arus kas. Sampel penelitian ini terdiri dari 297 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan 99 perusahaan yang mengalami financial distress berdasarkan laba, 292 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan 104 perusahaan yang mengalami financial distress. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah binary logistic regression.
Hasil penelitian ini memberi masukan kepada manajemen tentang rasio keuangan yang akurat dan signifikan untuk memprediksi kondisi financial distress. Rasio keuangan tersebut adalah rasio profit margin (laba bersih/penjualan bersih), financial leverage ratio (kewajiban lancar/total aktiva) dan return on assets ratio (laba bersih/total aktiva). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa model laba mempunyai kemampuan mengklasifikasikan kondisi financial distress lebih baik dibandingkan dengan model arus kas.
Kata Kunci: financial distress, rasio keuangan, corporate governance, laba, arus kas
ABSTRACT
Financial distress is phase of degradation of condition of company’s finance that happened before happening of bankrupty or liquidation. This condition can be predicted using models that have developed by many researchers. The research generally using company’s financial data and focus on earnings. Information that company experience of financial distress very useful, especially to give memorial of early existence of bankrupty at a future. This research not only rely on financial ratio but also corporate governance. Besides that, this research focus on earnings and cash flow to predict financial distress condition of a firm.
The purpose of this research is to examine financial ratio and corporate governance to predict financial distress condition of a firm based on earning and cash flow model. The sample of this research consist of 297 non distress firms and 99 distress firms based on earnings, 292 non distress firms and 104 distress firms based on cash flow. It is choosen by purposive sampling. The statistic method which is used to test on the research hipotesis is binary logistic regression.
The result of this research is to give some inputs to management about the accurate and significant financial ratios which is used to predict financial distress condition. There are profit margin ratio (net income/ net sales), financial leverage ratio (current liabilities/total assets) and return on assets ratio (net income/total asset). The other result show that earning model has better ability to clasify financially distressed firm than cash flow model.
Key Words: financial distress, financial ratios, corporate governance, earnings, cash flow