Abstrak
Perbedaan pengaruh latihan dengan metode Distributed Practice DAN Massed Practice terhadap kemampuan smash bulutangkis pada siswa pemula Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar Tahun 2009
Oleh :
Bayu Aprianto - K5605016 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan pukulan smash bulutangkis pemain putera Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar tahun 2009. (2) Metode latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan pukulan smash bulutangkis pemain putera Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar tahun 2009 berjumlah 54 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diambil sejumlah 28 orang berdasarkan siswa yang dapat melakukan pukulan smash bulutangkis. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan pukulan smash bulutangkis. Tehnik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan pukulan smash bulutangkis pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar tahun 2009, (t_(hit )2.1099 > t_(tabel 5%) 1.77). (2) Metode latihan distributed practice lebih baik pengaruhnya daripada massed practice terhadap kemampuan smash bulutangkis pemain putera pemula Persatuan Bulutangkis Pelita Abadi Karanganyar tahun 2009. Kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode distributed practice) memiliki prosentase peningkatan 40.7407% lebih besar daripada kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan massed practice) yaitu sebesar 33.3333%.
ABSTRACTION
YEAR 2009. Skripsi, Surakarta: Education Science and Teachership Faculty, University Sebelas Maret Surakarta, August 2009.
Target of this Research is to know: (1) Difference of influence of method of practice of distributed practice and massed practice to ability of blow of smash badminton of male player of Endless Association Badminton Pelita Karanganyar of Year 2009. (2) Method of which practice is which are better of its influence between distributed practice and massed practice to ability of blow of smash badminton of male player of Endless Association Badminton Pelita Karanganyar of Year 2009.
This research use experiment method. Population in this research is player of beginner of male of Endless Association Badminton Pelita Karanganyar of Year 2009 amounting to 54 people. Technics of intake of sample by using method of purposive sampling. Sample taken by a number of 28 people of pursuant to student which can do blow of smash badminton. Technics of data collecting used is tes and measurement of ability of blow of smash badminton.
Pursuant to obtainable research result of the following node: (1) There is influence difference which signifikan of between practice distributed practice and massed practice method to Endless blow smash badminton beginner putra Association Badminton Pelita player ability of Karanganyar Year 2009, ( t_(hit ) 2.1099 > t_(tabel 5%) 1.77). ( better 2) practice distributed practice method of its influence than massed practice to male ability smash badminton player of Endless Association Badminton Pelita beginner of Karanganyar Year 2009. Group I ( group getting method distributed practice treatment) owning prosentase improvement 40.7407% than group 2 ( group getting practice massed practice method treatment) that is equal to 33.3333%.