Abstrak


organisasi perantau Minang sulit air sepakat Surakarta tahun 1986-1998


Oleh :
Metha Dwi Utami - C0505037 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa yang melatarbelakangi masyarakat Minangkabau pergi merantau dan bagaimana cara mereka beradaptasi dengan penduduk lokal? (2) Apa yang melatarbelakangi berdirinya Organisasi Sulit Air Sepakat (SAS)? (3) Bagaimana peranan SAS bagi pembangunan Nagari dan bagi masyarakat perantauan Minangkabau di Surakarta tahun 1986-1998? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui tentang latarbelakang masyarakat Minangkabau pergi merantau dan cara mereka beradaptasi.(2) Mengumpulkan informasi tentang hal yang melatarbelakangi berdirinya organisasi SAS Surakarta serta peranan SAS dalam pembangunan Nagari dan bagi masyarakat perantauan Minangkabau asal Nagari Sulit Air di Surakarta tahun 1986-1998? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Karena jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode historis, maka sumber yang dimanfaatkan terdiri dari sumber dokumen dan sumber lisan. Pengumpulan data terhadap sumber lisan dilakukan dengan cara menentukan narasumber., melakukan wawancara mendalam dan uji kredibilitas, dengan triagulasi atau crosscheck yang meliputi triagulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini adalah (1) penyebab masyarakat Sulit Air merantau terdiri dari berbagai faktor misalnya saja faktor ekonomi, faktor sosial, faktor pendidikan, keamanan dan daya tarik kota. Mereka merantau dengan harapan mendapatkan ilmu dan kekayaan yang suatu saat dibawa pulang ke kampung halaman. Diperantauan masyarakat sulit air dapat beradaptasi dan berinterksi dengan baik dengan para perantau maupun penduduk lokal. (2) SAS merupakan organisasi bagi perantau minang asal sulit air. SAS didirikan karena banyaknya warga sulit air yang pergi merantau sehingga diperlukannya suatu organisasi kedaerahan untuk mengangkrabkan tali silahturahmi sesama perantau sulit air dan untuk memajukan kampung halaman baik dibidang ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lainnya.