Abstrak
Perubahan morfologi dan sitologi lima varietas kedelai (glycine max (l.) merrill) dengan perlakuan pemberian pupuk posphat
Oleh :
Damar Cipto Darsono - H0105050 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Pada saat ini permintaan kedelai (Gycine max (L.) Merrill) cenderung mengalami peningkatan. Langkah awal untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan suatu pengidentifikasian karakter tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat morfologi tanaman dan sitologi (jumlah kromosom), serta mengetahui pengaruh pemberian pupuk posphat terhadap perubahan sifat-sifat morfologi tanaman dan sitologi (jumlah kromosom) pada lima varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2009 sampai dengan Maret 2010. Pengamatan morfologi tanaman dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Jumantono Karanganyar (07o37’ LS dan 110o56’ BT). Analisis jumlah kromosom di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Anatomi Hewan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Penelitian morfologi tanaman disusun secara faktorial menggunakan Rangcangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor perlakuan adalah varietas (Argomulyo, Anjasmoro, Kaba, Sibayak, dan Wilis) dan dosis pupuk P (0, 18, dan 36 kg P2O5/ha (setara dengan 0, 50, dan 100 kg SP-36/ha). Berdasarkan hal itu maka terdapat 15 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan jumlah kromosom dengan menggunakan metode squash. Data kuantitatif dianalisis dengan Analysis of Varian (ANOVA), bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) taraf 5 %. Data kualitatif dianalis dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat morfologi pada lima varietas kedelai berbeda-beda pada masing-masing varietas. Pemberian pupuk posphat (P) dari dosis 0, 18 hingga 36 kg P2O5/ha dapat dapat mempengaruhi morfologi tanaman berupa peningkatan tinggi tanaman, panjang akar pokok, jumlah akar cabang, panjang ruas batang, panjang tangkai daun, luas daun, dan berat 100 biji pada masing-masing varietas kedelai. Jumlah kromosom pada lima varietas kedelai sama, yaitu 2n = 40. Pemberian pupuk posphat (P) tidak mempengaruhi jumlah kromosom pada lima varietas kedelai.
ABSTRACT
Nowadays, the demand of soybean (Glycine max (L.) Merril) is tend to increase. Early step in increasing soybean production is by identifying plant character. This research aimed to study the morphological and cytological (chromosome number) characteristics, and to know the effect of given phosphate fertilizer to the plant morphological and cytological changes (chromosome number) in five soybean varieties. The research was conducted from April 2009 until March 2010. Morphological identification was conducted in Research and Development Center Jumantono Karanganyar (07º37’ SL and 110º56 EL). Analyze of chromosome number was conducted in Plant Breeding Laboratory of Agriculture Faculty Sebelas Maret University and Animal Anatomy Laboratory of Biology Faculty Gadjah Mada University Yogyakarta
This research was arranged in factorial using Randomized Completely Block Design (RCBD). Factors of treatment were varieties (Argomulyo, Anjasmoro, Kaba, Sibayak, and Wilis) and P fertilizer dose (0, 18, and 36 kg of P2O5/ha equal with 0, 50, and 100 kg of SP-36/ha). Based on these treatments obtained 15 combination treatments and each combination replicated 3 times. Cytological identification (chromosome number) was using squash method. Quantitative obtained data analyzed by ANOVA and Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5 % for significant differences of data. Qualitative data analized and presented by descriptively.
Research result showed that morphological characteristics of five soybean varieties were different each other. Treatment by phosphate fertilizer (P) from dosage of 0, 18 up to 36 kg P2O5/ha have effected for increasing of some morphological characters like plant height, length of main root, number of branch root, length of internodia, length of petiole, leaf area, and weight of 100-seed on each variety of soybean. Chromosome number of five soybean varieties were same in number (2n = 40). Treatment by phosphate fertilizer (P) has not affected for chromosome number.