Abstrak


Pengaruh pemberian ekstrak daun sendok (plantago mayor l.) terhadap derajat inflamasi bronkus mencit balb/c model asma alergi


Oleh :
Nurul Futuchah - G0007122 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sendok terhadap derajat inflamasi bronkus mencit model asma alergi. Metode Penelitian: Mencit BALB/c jantan disensitisasi i.p pada hari ke-0 dan ke-10 dengan 0,15 cc ovalbumin (OVA) dalam Al(OH)3. Pemaparan OVA aerosol (10 : 1) diberikan pada hari ke-15, 17, 21, dan 23. Pemaparan sigaret aerosol (10 : 1) diberikan pada hari ke-16, 18, 20, 22, dan 24. Mencit dikorbankan 24 jam setelah akhir pemaparan alergen, bronkus dibuat slide dengan pewarnaan Haematoxyllin-Eosin untuk menentukan tingkat inflamasinya. Data dianalis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan post hoc test menggunakan uji Mann Whitney. Signifikansi ditentukan dengan nilai p < 0,05. Hasil Penelitian: Didapatkan 87,5% grade 0 pada kelompok kontrol; 62,5% grade 4 pada kelompok asma; dan 50% grade 3 pada kelompok antihistamin. Kelompok ekstrak daun sendok dosis 1 mg/mencit menujukkan 25% grade 1, 50% grade 2, dan 25% grade 3; dengan p = 0,002 dibanding kelompok asma. Kelompok ekstrak daun sendok dosis 2 mg/mencit menujukkan 62,5% grade 2, 25% grade 3, dan 12,5% grade 4; dengan p = 0,009 dibanding kelompok asma. Simpulan Penelitian: Ekstrak daun sendok dosis 1 mg/mencit dan 2 mg/mencit menurunkan derajat inflamasi bronkus mencit BALB/c model asma alergi. ABSTRACT Objective: The aim of this study is to determine the effect of plantain extract (Plantago mayor L.) on bronchial inflammation degree in mice model of allergic asthma. Methods: Male BALB/c mice were sensitized i.p. on day 0 and 10 with 0.15 cc ovalbumin (OVA) in Al(OH)3. OVA aerosol exposure (10 : 1) was given on days 15, 17, 21, and 23. Cigarrete aerosol exposure (10 : 1) was given on days 16, 18, 20, 22 and 24. Mice were sacrificed 24 hours after the final of OVA exposure, and were made into preparation using Haematoxyllin-Eosin staining to obtain the inflammation level. The data obtained was analyzed using Kruskal-Wallis test continued with post hoc test using Mann-Whitney test. Significance was determined with p values <0.05. Result: There were 87.5% grade 0 in the control group, 62.5% grade 4 in the asthma group, and 50% grade 3 in the antihistamines group. Plantain extract group at dose 1 mg / mice showed 25% grade 1, 50% grade 2, and 25% grade 3; with p = 0.002 compared with asthma group. Plantain extract group at dose 2 mg / mice showed 62.5% grade 2, 25% grade 3, and 12.5%, grade 4; with p = 0.009 compared with asthma group. Conclusion: Plantain extract at dose 1 mg/mice and 2 mg/mice reduced the bronchial inflammation degree in BALB/c mice model of allergic asthma.