Abstrak


Analisis pengaruh norma subyektif dan karakteristik endorser terhadap minat memilih dalam pemilu presiden 2009 (studi pada para pemilih pemula di wilayah kota Magelang)


Oleh :
Asriani Hendaryati - F0205048 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah norma subyektif dan karakteristik endorser yang terdiri dari expertise, trustworthiness, dan attractiveness berpengaruh terhadap minat memilih dalam Pemilu Presiden 2009, serta untuk mengetahui variabel karakterisrik endorser apakah yang paling berpengaruh terhadap minat memilih dalam Pemilu Presiden 2009. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan metode survei. Populasi penelitian adalah para pemilih pemula yang sesuai dengan Undang-Undang Pemilu No.42 tahun 2008 yang baru pertama kali berminat untuk berpartisipasi dalam Pemilu Presiden 2009. Sampel yang diambil adalah 200 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa norma subyektif yang berupa keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekitar berpengaruh signifikan secara negatif terhadap minat memilih para pemilih pemula. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar pengaruh norma subyektif maka semakin rendah minat memilih para pemilih pemula. Karakteristik endorser yang terdiri dari expertise, trustworthiness, dan attractiveness berpengaruh signifikan terhadap minat memilih para pemilih pemula dalam Pemilu Presiden 2009. Serta, variabel attractiveness paling berpengaruh terhadap minat memilih para pemilih pemula. Maka, saran yang dapat penulis berikan adalah pendidikan politik para pemilih pemula masih perlu ditingkatkan untuk membangun kesadaran terhadap politik Indonesia. Selain itu, diharapkan dalam mengemas informasi, para kandidat dapat meningkatkan daya tarik baik fisik maupun karakteristik lainnya seperti kepribadian yang bersahaja dan berwibawa sehingga dapat meningkatkan minat memilih mereka. ABSTRACT The purpose of this research is to know whether subjective norm and endorser characteristic, which consists of expertise, trustworthiness and attractiveness, have an impact on interest to elect in 2009 president election and to know what kind of endorser characteristic variable gives the greatest impact on interest to elect in 2009 president election. This is a cross sectional research with survey method. The populations of this reserch are first-time votes that match with Undang-Undang Pemilu No. 42 tahun 2008 which is the first time interest to participate on President Election 2009. The number of sample are 200 people. Sampling technique that use is purposive sampling. Analysis methode that use in this research are double linier regretion analysis, using SPSS program 12.0 version. The result of analysis show that subjective norm which formed family, friends of the same age, and neighborhood, has a negative significant influence effect to the interest to elect of first-time votes. This is show that the bigger norm subjective influence, the lower interest to elect from first-time votes. Endorser characteristics which consist of expertise, trustworthiness, and attractiveness had significant influence toward the interest to elect of first-time votes on President Election 2009. And, attractiveness variable is the most influenced to the interest to elect of first-time votes. So, the writer suggestion is the political education of the first-time votes must be promoted to build political awareness of Indonesia. Besides, in order to create an information, the candidates can advance the charming of physic or other character such as natural and author personality with the result that can increase the interest to elect them.