Abstrak
Analisis penentuan potensi ekonomi Kabupaten Wonosobo tahun 1996-2006
Oleh :
Putri Masita - F1107514 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan perekonomian Kabupaten Wonosobo yang diukur melalui tingkat pertumbuhan dan pendapatan perkapita dibandingkan dengan perekonomian di Propinsi Jawa Tengah Tahun 1996-2006, sektor mana yang menjadi sektor basis di Kabupaten Wonosobo dengan menggunakan hasil perhitngan analisis Location Quotient (LQ), sektor perekonomian yang menjadi sektor potensial yang mempunyai kontribusi tinggi dalam perekonomian Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 1993 selama kurun waktu 1996-2002 dan harga konstan 2000 selama kurun waktu 2003-2006. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Analisis Tipologi Klassen, Analisis Shift Share, analisis Location Quotient (LQ) dan Analisis Gabungan LQ dan Shift Share untuk mengetahui sektor basis dan potensial.
Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa pada kurun waktu 1996-2006 Kabupaten Wonosobo mengalami perubahan pola struktur pertumbuhan. Pada tahun 1996, 1998 dan tahun 2000 merupakan daerah dengan klasifikasi daerah berkembang cepat. Sedangkan pada tahun 1997, 1999,2001 sampai 2006 merupakan daerah relatif tertinggal. Pergeseran struktur ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder. Sedangkan sektor basis yang mendukung perekonomian Kabupaten Wonosobo selama kurun waktu 1996-2006 adalah sektor pertanian; sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor bangunan/ konstruksi; sektor angkutan dan komunikasi; dan sektor bank, lembaga keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
Dari hasil analisis tersebut maka dapat diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut: (1) Pemerintah Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat membuat perencanaan kebijakan pembangunan daerah yang bersifat strategis.,(2)Berusaha mempromosikan sektor basis ekonomi ke luar daerah guna menarik investor baru,(3)Perlu melakukan pengembangan setiap sektor dan memperhatikan urutan pengembangan setiap sektor.