;

Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan model kooperatif STAD dimodifikasi dengan pembelajaran kontekstual pada materi lingkaran ditinjau dari tingkat intelegensi siswa kelas VIII SMP Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010


Oleh :
Dwi Titik Irdiyanti - S850209104 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstual lebih baik dibanding dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang tidak dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstual? (2) Untuk mengetahui apakah siswa dengan tingkat intelegensi (IQ) mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan tingkat intelegensi (IQ) sedang, dan siswa dengan tingkat intelegensi (IQ) sedang mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan IQ rendah? (3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstul dan metode pembelajaran kooperatif STAD yang tidak dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstual konsisten dengan tingkat (IQ) intelegensi siswa? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kota Surakarta tahun Pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dengan menggunakan Stratified Random Sampling dan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa klas VIII dari SMP Negeri 3 Surakarta, SMP Negeri 14 Surakarta, dan SMP Negeri 27 Surakarta. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi. Sebelum digunakan instrument tes prestasi dilakukan uji validitas isi, daya beda, tingkat kesukaran dan uji reliabilitas. Sebagai uji pendahuluan dilakukan uji keseimbangan menggunakan uji t. Teknik analisa data dengan menggunakan Anava dua jalan dengan taraf signifakansi (α) = 5% Kesimpulan dari penelitia ini adalah : (1) Prestasi belajar siswa dengan pembelajaran yang menggunakan metode STAD dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan metode STAD yang tidak dimodifikasi. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai IQ tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai IQ sedang maupun rendah, sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai IQ sedang lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai IQ rendah. (3) Prestasi belajar matematika pada materi lingkaran dengan menggunakan metode STAD dimodifikasi dengan model pembelajaran kontekstual tidak konsisten terhadap IQ siswa.