Abstrak
Usulan perancangan kursi untuk Ibu menyusui (studi kasus: ruang laktasi RS PKU Muhammadiyah Surakarta)
Oleh :
Indri Perwita Sari - I0305037 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Kesalahan memposisikan diri dan bayi dalam proses menyusui
menyebabkan pegal-pegal pada ibu. Keluhan pegal-pegal ini banyak
dirasakan di punggung, bahu, tangan, leher, tepatnya bagian-bagian tubuh
yang harus stand by atau menopang bayi saat menyusui. Rasa pegal di
punggung akan semakin menjadi bila ibu cenderung membungkuk saat
menyusui. Pada saat menyusui, ibu harus duduk minimal 20 menit untuk
masing-masing payudara, karena rentang waktu menyusui tersebut cukup
untuk bayi. Bayi menyusu sebanyak 10-12 kali dalam sehari (klikdokter,
2009: http://www.klikdokter.com/illness/detail/133). Menurut Panero dan
Zelnik (2003), setelah duduk selama 15-20 menit, otot-otot punggung
biasanya mulai letih dan merasakan nyeri pinggang bawah. Nyeri ini dapat
dikurangi dengan duduk pada sikap duduk yang benar. Sikap duduk yang
benar adalah duduk dengan punggung lurus dan bahu serta pantat
menyentuh belakang kursi. Seluruh lengkung tulang belakang harus
bersandar selama duduk. Lutut tetap setinggi atau sedikit lebih tinggi
panggul (gunakan penyangga kaki) dan sebaiknya kedua tungkai tidak
saling menyilang dan jaga agar kedua kaki tidak menggantung. Selama
duduk, istirahatkan siku dan lengan pada kursi atau meja, jaga bahu tetap
rileks.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
antropometri. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan dimensi
rancangan kursi. Penggunaan persentil bervariasi antara persentil ke-5, 50,
dan 95 desesuaikan dengan dimensi yang dirancang. Bentuk rancangan kursi
memperhatikan keluhan pengguna. Rancangan kursi ini mengakomodasi
tangan yang menyangga bayi dan kaki tempat bertumpunya bayi. Prinsip
mekanika teknik digunakan untuk menentukan bahan pembuat rangka kursi.
Hasil penelitian diperoleh rancangan kursi untuk ibu menyusui yang
ergonomis berdasarkan antropometri penggunanya. Sandaran tangan yang
adjustable dan pijakan kaki dengan sistem slider mampu menjawab keluhan
pengguna. Adapun bahan untuk rangka kursi adalah baja alloy A36 rol
panas dengan diameter luar 25 mm dan ketebalan 1,5 mm.
ABSTRACT
Wrong position in the process of breast-feeding a baby cause aches
in the mother. Sore complaints, many felt in the back, shoulders, arms, neck,
or body parts that must stand by or sustain breastfeeding infants. Pain in the
back stiffness will increasingly when a mother tends to bend when
breastfeeding. Mothers should sit at least 20 minutes for each breast,
because the time frame sufficient to feed the baby. Infant feeding as many as
10-12 times a day (klikdokter, 2009:
http://www.klikdokter.com/illness/detail/133). According to Panero and
Zelnik (2003), after sitting for 15-20 minutes, your back muscles usually
start to feel tired and sore waist down. This pain can be reduced by sitting
on the right position. Sitting right attitude is to sit with your back straight
and shoulders and buttocks touching the back of the chair. The whole curve
has to rely spine during sitting. Knee remained high or slightly higher than
the pelvis (use leg braces). Both legs should not cross each other and keep
both feet do not hang. During the sitting, rest your elbows and arms on a
chair or table, keep your shoulders relaxed.
The method used in this study is the anthropometric approach. This
approach is used to determine the dimensions of the chair design. The use of
percentile varies between percentile 5, 50, and 95 according to designed
dimensions. Form design of chair uses complaints the users of chair. The
design of this chair accommodate the hand that held the baby. It is also held
the legs of mother. Mechanical engineering principles used to determine the
framework of the seat fabric.
The result is ergonomic breastfeeding chair design by anthropometry
users. The adjustable armrest and a foothold with the slider system are able
to answer users complaints. The materials for the chair frame is alloy steel
hot roll A36 with outer diameter of 25 mm and a thickness of 1.5 mm.