Abstrak


Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea l.)


Oleh :
Kelik Wijaya - M0405036 - Fak. MIPA

ABSTRAK Para ahli lingkungan hidup khawatir dengan pemakaian pupuk kimia akan menambah tingkat polusi tanah yang akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Limbah makanan dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair melalui perombakan anaerob. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemupukan dan kombinasi konsentrasi dan frekuensi terbaik dalam pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan pupuk organik cair dengan bahan dasar limbah makanan melalui perombakan anaerob. Hasil pupuk organik cair dianalisis kandungan unsur haranya, meliputi : N, P, K, S, Ca, Mg, Zn, dan Fe. Pupuk oragnik cair diperlakukan pada tanaman sawi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan alokasi perlakuan konsentrasi : 0%, 1%, 2%, 3%, dan frekuensi : 0, 4, 7, dan 10 kali. Pemberian pupuk organik cair diberikan sebagai pupuk daun melalui penyemprotan menggunakan sprayer. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat kering tanaman sawi. Kombinasi terbaik pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan untuk mendukung pertumbuhan tanaman sawi adalah konsentrasi 1% dan frekuensi 10 kali. ABSTRACT Environmental experts concerned with the use of chemical fertilizers will increase the level of soil pollution that ultimately affect human health. Food waste can be used as base material of liquid organic fertilizer through anaerobic reforms. The purpose of this study was to determine the effect of fertilization and the combination of concentration and the best frequency in the provision of liquid organic fertilizer anaerobic removal of food waste to the mustard plant growth. This study begins with a liquid organic fertilizer with the basic materials of food waste through anaerobic reforms. Results of liquid organic fertilizer content analyzed haranya elements, including: N, P, K, S, Ca, Mg, Zn, and Fe. Oragnik liquid fertilizer on the plants treated mustard. The design used in this study is Complete Random Design (RAL) with the allocation of treatment concentration : 0%, 1%, 2%, 3% and the frequency : 0, 4, 7, and 10 times. Provision of liquid organic manure as fertilizer provided by spraying the leaves using a sprayer. Conclusion obtained from this study are the provision of liquid organic fertilizer anaerobic removal of food waste can improve the growth of mustard plants, including plant height, number of leaves, leaf area, fresh weight and dry weight of a mustard plant. Providing the best combination of liquid organic fertilizer anaerobic removal of food waste to support the growth of mustard plants is the concentration of 1% and frequency of 10 times.