Abstrak


Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas)


Oleh :
Kartika Putri Arum Sari - K7406095 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas proses dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 42 siswa. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain: informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dokumentasi dan angket. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) pengenalan masalah, (2) persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) observasi dan interpretasi, (6) refleksi dan (7) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, alokasi waktu masing-masing pertemuan 2 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas proses dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Learning Together. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam diskusi kelas menunjukkan peningkatan dari 33% atau 11 siswa menjadi 77,07% atau 28 siswa, (2) Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas menunjukkan peningkatan dari 29,42% atau 10 siswa pada siklus I menjadi 74,32% atau 27 siswa pada siklus II, (3) Dalam kelompok kooperatif, interaksi antarsiswa juga menunjukkan peningkatan dari 24 siswa pada siklus I menjadi 35 siswa pada siklus II, (4) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 83,33% atau 35 siswa menjadi 92,85% atau 39 siswa. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together, (2) Guru membuat Rencana Pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung terarah dan terprogram, (3) Guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar akuntansi baik dari segi keaktifan maupun hasil belajar.