;

Abstrak


Pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) menggunakan dab riil dan lab virtuil ditinjau dari kemampuan awal dan gaya belajar siswa (studi kasus pada materi pembelajaran listrik dinamis bagi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Adimu


Oleh :
Indra Yunan Yunianto - S830908205 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan lab riil dan lab virtuil, (2) perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan rendah, (3) perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik, (4) interaksi antara pembelajaran menggunakan laboratorium riil dan virtuil dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa, (5) interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan lab riil dan lab virtuil dengan gaya belajar terhadap prestasi siswa, (6) interaksi antara kemampuan awal dan gaya belajar terhadap prestasi siswa, dan (7) interaksi antara pembelajaran menggunakan lab riil dan lab virtuil, kemampuan awal, dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan pada bulan juni sampai dengan desember 2009. Populasi sampel adalah seluruh siswa kelas IX. Sampel diambil dengan teknik cluster random dari empat kelas, kelas IX D dan IX E diberi pembelajaran STAD menggunakan lab virtuil, sedangkan kelas IX F dan IX G diberi pembelajaran STAD menggunakan lab riil. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk mendapatkan data kemampuan awal dan data prestasi belajar, serta teknik non tes berupa angket untuk mendapatkan data gaya belajar siswa. Analisis data menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan Analysis of Means. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan lab riil dengan menggunakan lab virtuil (p-value = 0,117 > 0,050), (2) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah (p-value = 0,000 < 0,050), dari hasil uji lanjut Anava didapatkan bahwa siswa dengan kemampuan awal tingi prestasi belajarnya lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah, (3) tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai gaya belajar visual dengan siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik (p-value = 0,467 > 0,050), (4) tidak ada interaksi antara pembelajaran STAD menggunakan lab dan Kemampuan awal terhadap prestasi belajar (p-value = 0,233 > 0,050), (5) tidak ada interaksi interaksi antara pembelajaran STAD menggunakan lab dan gaya belajar terhadap prestasi belajar (p-value = 0,233 > 0,050), (6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan gaya belajar terhadap prestasi belajar (p-value = 0,381 > 0,050), dan (7) tidak ada interaksi antara pembelajaran STAD menggunakan lab, kemampuan awal, dan gaya belajar terhadap prestasi belajar (p-value = 0,875 > 0,050). ABSTRACT The purposes of this research are to know: (1) the difference of student achievement between students who learn through STAD using real lab and virtual lab, (2) the difference of student achievement between students who have high and low prior knowledge, (3) the difference of student achievement between students who have visual and cynesthethyc learning styles, (4) the interaction between learning using real lab and virtual lab and prior knowledge, (5) the interaction between learning using real lab and virtual lab and learning styles, (6) the interaction between prior knowledge and learning styles, and (7) interaction between learning using real and virtual lab, prior knowledge, and learning style. This research used the experimental method and was conducted March–December 2009. The population of the research was all students in grade IX. The sample was taken using cluster random sampling, consisted of four classes, grade IX D and E were treated using STAD with virtual lab and grade IX F and G were treated using STAD with real lab. The data was collected using test for student prior knowledge and student’s achievement, and questionnaire for student learning styles. Analyzing the data used the three ways anova by 2x2x2 factorial design and continued by Analysis of Means. The Result of this research can be concluded: (1) there is no difference of student achievement between student who learn using real lab and virtual lab (p-value = 0,117 > 0,050), (2) there is difference of student achievement between students who have high and low prior knowledge, (p-value = 0,000 < 0,050), from the next result test of Anova resulted that student who have high prior knowledge better than student who have low prior knowledge, (3) there is no difference of student achievement between students who have visual and cynesthethyc learning styles, (p-value = 0,467 > 0,050), (4) there is no interaction between STAD learning using lab and the prior knowledge to the student achievement (p-value = 0,233 > 0,050), (5) there is no interactions between STAD learning using lab and learning style to the student achievement (p-value = 0,233 > 0,050), (6) there is no interaction between prior knowledge and learning styles to the student achievement (p-value = 0,381 > 0,050), and (7) there is no interaction between STAD learning using lab, prior knowledge, and learning styles to student achievement ( p-value = 0,875 > 0,050).