;

Abstrak


Budaya Banyumas sebagai sumber belajar IPS di SMP Kabupaten Banyumas


Oleh :
Amin Hidayat - S860908027 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah pokok dalam upaya menjadikan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar IPS di SMP Kabupaten Banyumas. Yaitu; (1) mendeskripsikan jenis-jenis Budaya Banyumas yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS, (2) mengungkap pemahaman guru IPS terhadap Budaya Banyumas, dan (3) mengungkap berbagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam memanfaatkan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar IPS. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus terpancang. Teknik cuplikan ”purposive sampling” digunakan untuk menentukan informan dan dokumen, teknik cuplikan ”time sumpling” adalah memilih waktu yang tepat untuk mengumpulkan informasi. .Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik-teknik; wawancara mendalam, observasi, dan content analysis, lalu diuji validitasnya dengan cara trianggulasi data dan metode. Selanjutnya, data tersebut diolah mengikuti model analisis interaktif, yaitu interaksi antara tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data dan verivikasi) berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman guru IPS tingkat SMP di Kabupaten Banyumas terhadap Budaya Banyumas sangat terbatas. Padahal, (2) banyak jenis Budaya Banyumas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS, setelah melalui seleksi berdasarkan Standard Kompetensi dan Kompetensi Dasar di dalam KTSP. (3) Kemampuan mereka dalam memilih strategi pembelajaran pun masih sangat minim. Pada umumnya strategi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS di sekolah masih bersifat teacher centered learning yang memusatkan kegiatannya pada aktivitas guru, dipadukan dengan penggunaan buku teks. Meski demikian, mereka menunjukkan minat untuk menjadikan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar IPS, karena dengan memanfaatkan sumber yang ada di sekitar siswa akan memudahkan dalam memperkenalkan konsep-konsep IPS kepada siswa. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi upaya pencapaian tujuan pendidikan IPS, membentuk generasi tangguh yang mampu merefleksikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa sebagai jati diri. Secara lebih luas juga bermanfaat bagi upaya pelestarian Budaya Banyumas. Penelitian ini diharapkan menggugah pihak-pihak terkait untuk turut serta mendukung pelaksanaan wacana yang disajikan. Abstract This research aims to disclose the main problems as an effort to actualize Banyumas Culture as a learning social studies subject resource in Junior High School Banyumas Regency. Through this research, the writer can (1) describe the kinds of Banyumas Cultures which are relevant as a social studies source of learning (2) disclose teacher understanding and teacher competence toward Banyumas Culture, (3) disclose techniques and strategies done by social studies teacher in utilizing Banyumas Culture as the source of learning. The research is hold in Banyumas Regency with qualitative method on implanted-case study. The fragment of techniques “purposive sampling” is used to determined the objects of research, while the techniques of collecting data by intensive interview, observation, questionnaire, and content analysis, then are tested the validity by triangulation data and method. Furthermore, those data are processed by analysis interactive model, namely interaction among three components of analysis (data reduction, data performance and verification) which are interaction with data collecting sickle. The result of the research indicates that there are (1) The understanding of the social studies teacher are insufficient, (2) Many kinds of Banyumas Cultures those can be sources-study for the Junior High School Students in Banyumas Regency, after selecting based on standard of competency and based competence in KTSP, (3) The ability of teachers in selecting the source-study are not enough, in adequacy of reference and literature about Banyumas Regency. Learning strategy commonly that is used in teaching social study is teacher-centered learning which is focused on teacher activities has to synchronized with the using of text book. Although they show the interests to apply Banyumas Culture as source learning of social study. By taking benefit from the source learning surround the students, it will facilitate in introducing the social study concepts toward the students. The results of this research have benefits for the efforts in achieving the purpose in social studies education, to construct the strong generations those can reflect and develop the values of nation culture as a self identity. Moreover this research has a function as an effort to conserve Banyumas Culture. This research is expected to stimulated the relation-interests to participate in motivating the implementation the discourse in this research.