Pengelolaan sumber daya air sebagai upaya pelestarian dan peningkatan wisata budaya berwawasan lingkungan (Studi Kasus : Kawasan Pengging Boyolali Jawa Tengah)

Oleh :
Sukatiman - A1104045 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan 1) apakah kawasan Pengging memiliki potensi terhadap pengembangan kunjungan wisata 2) apakah pembangunan yang dilaksanakan sudah mengedepankan aspek ekohidrolik? 3) apakah dengan pembangunan kawasan Pengging sudah dapat meningkatkan kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat sekitar kawasan? 4) bagaimana konsep konservasi yang baik agar tercipta keseimbangan pemanfaatan sumber air di umbul Sungsang? Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif, berlokasi di kawasan Pengging, dengan mempergunakan data primer, data sekunder dan penyebaran sampling guna memverifikasi keberhasilan pembangunan bagi peningkatan ekonomi dan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) kawasan wisata Pengging potensial untuk dikembangkan menjadi obyek wisata yang terkait dengan jalur Solo-Selo-Borobudur, 2) pembangunan fisik kawasan Pengging sebagian besar sudah berorientasi pada pembangunan secara ekohidraulik, 3) pengembangan kawasan Pengging telah dapat meningkatkan ekonomi keluarga, melalui usaha-usaha perdagangan dalam memenuhi kebutuhan pengunjung wisata, 4) untuk mencapai pembangunan kawasan Pengging yang berwawasan lingkungan dapat dilakukan melalui keseimbangan pengelolaan fisik dan sosial ABSTRACT The research to answered management of water resources problems 1) whether Pengging area potentially to develop be visit area ? 2) what did the constructions was build application the ecohydraulic aspect? 3) whether development of Pengging area was improve visit tourism and economic side? 4) how did the benefit of water resources between urban area, agriculture, and tourist visit at the park area ? Kind of the research is a cualitattive discription at Pengging area with the data used was primarily data, secondary data and quesionery to verified influenced of development related with increased of the economic and the urban participation. Was the result 1) Pengging area prospected to developed the Solo-Selo-Borobudur (SSB) links, 2) some of the construction builded application the ecohydraulic concept 3) the revitalization projects had increased outcome in commercial, trough the needed of the visitor, 4) to reached of sustainable development at Pengging area could be done with ballanced management between the phisically and social side.