Tinjauan kuat tarik tidak langsung, kuat tekan bebas, dan permeabilitas campuran dingin rolled asphalt  dengan rapid curing cutback asphalt sebagai binder

Nur’ubay, Istiqomah

Abstrak Campuran Rolled Asphalt dipilih sebagai bahan lapis permukaan pada sebagian jalan di Indonesia dengan pertimbangan bahwa campuran ini bersifat lebih lentur (flexible) dibandingkan dengan campuran lain seperti beton aspal. Rolled Asphalt mempunyai permukaan yang rata untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, tahan terhadap kelelahan (fatigue) namun peka terhadap penurunan (deformasi), cukup tahan terhadap gesekan (skid resistance) dan juga tahan terhadap beban lalu lintas termasuk pengereman maupun percepatan. Penggunaan cold mix Rolled Asphalt adalah solusi alternatif dalam skala kecil. Campuran dingin lebih praktis, ramah lingkungan, lebih hemat waktu, bentuk cair, dingin, dan siap pakai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Marshall properties, kuat tarik tidak langsung, kuat tekan bebas, dan permeabilitas campuran dingin Rolled Asphalt apabila digunakan cutback asphalt RC-70 sebagai binder. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan benda uji yang terbuat dari campuran dingin Rolled Asphalt dengan gradasi rencana campuran sesuai Revisi SNI 03-1737-1989 dan cut back asphalt RC-70 dengan aspal penetrasi 60/70 . Kadar aspal cair yang digunakan adalah 9.5%; 10% ; 10.5%; 11%; 11.5%. Pengujian dengan metode Marshall test untuk mendapatkan kadar aspal optimum. Pengujian selanjutnya adalah Indirect Tensile Strenght Test, Unconfined Compressive Strenght Test, dan uji permeabilitas untuk benda uji dengan kadar aspal optimum. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar aspal optimum campuran adalah 10.47% dan kadar aspal residu 6.81%. kadar aspal optimum tersebut menghasilkan nilai stabilitas 300.166kg, flow 3.327mm, Marshall Quotient 96.953kg/mm, densitas 2.241gr/cm3, porositas 7.662%, ITS 53.853Kpa, UCS 1023.959Kpa dan permeabilitas 7.43E-04cm/dtk.