Abstrak
Keefektifan Amitriptyline Dan Terapi Perilaku Kognitif (CBT) Untuk Memperpendek Waktu Pemulihan Reaksi Kusta
Oleh :
Celestinus Eigya Munthe - S5708003 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan. Telah dilaksanakan penelitian mengenai keefektifan pemberian
amitriptyline dan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk memperpendek
waktu pemulihan reaksi kusta di poliklinik rawat jalan kusta RSK.
SITANALA – Tangerang, terhadap pasien reaksi kusta yang
mendapatkan pengobatan dalam periode 1 September 2009 - 31
Oktober 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan
terapi standar reaksi kusta yang mendapat penambahan pemberian
amitriptyline dan terapi perilaku kognitif guna memperpendek waktu
pemulihan reaksi kusta.
Metode. Rancangan penelitian menggunakan desain kuasi
eksperimental pre dan pasca tes dengan rancangan Randomized
Clinical Trial, sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia
mengikuti penelitian dengan mengisi lembar informed concernt, dibagi
menjadi 3 kelompok, yaitu : Kelompok perlakuan 1 yang mendapat
terapi standar reaksi kusta dengan Amitriptyline 3 x 25 mg, kelompok
perlakuan 2 yang mendapat terapi standar reaksi kusta dengan
Amitriptyline 3 x 25 mg dan Terapi Perilaku Kognitif (CBT) sebanyak 6
sesi pertemuan, serta kelompok 3 sebagai kontrol yang mendapat
terapi standar reaksi kusta dengan plasebo. Analisis perbedaan waktu
pemulihan reaksi kusta, dari ketiga kelompok terapi ini dilakukan
dengan uji t dan regresi linear ANOVA menggunakan SPSS versi 15.
Hasil. Dalam penelitian ini didapatkan kelompok perlakuan yang
mendapat terapi standar reaksi kusta dengan amitriptyline 3 x 25 mg
dan CBT sebanyak 6 sesi pertemuan, waktu pemulihan reaksi kusta
lebih pendek dibandingkan kelompok kontrol yang hanya mendapat
terapi standar (CI 95%; p < 0,001).
Kesimpulan. Penelitian ini membuktikan pemberian amitriptyline dan
CBT bersama terapi standar reaksi kusta, secara bermakna efektif
untuk memperpendek waktu pemulihan reaksi kusta.
Kata kunci : amitriptyline - reaksi kusta – terapi standar – terapi
perilaku kognitif - CBT
ABSTRACT
Objectives. The research on effectiveness of amitriptyline and
cognitive behavior therapy (CBT) to shortens healing time on leprosy
reaction has been conducted at the out patient clinic leprosy RSK.
SITANALA – Tangerang, on the leprosy reaction patient in periods 1
September 2009 until 31 October 2009. Purposes of the research
that’s to improve the effectiveness of Amitriptyline and Cognitive
Behavior Therapy (CBT) to shorten healing time on leprosy reaction
compare with the standard therapies.
Method. The research uses a Randomize Clinical Trial Pre And
Pasca Test Experimental Quotation Design, sample is the patients who
has diagnosis leprosy reaction by the doctor at the out patients clinic
RSK SITANALA and disposed to fill up the informed concern as the
subject in the research, divide in 3 group, group 1 that’s receive
leprosy reaction standard therapy with Amitriptyline 3 X 25 mg, group
2 that’s receive leprosy reaction standard therapy with Amitriptyline 3X
25 mg and Cognitive Behavior Therapy as much as 6 session, and
group 3 that only receive leprosy reaction standard therapy as the
group control. Analysis of the mean difference each group calculated
by statistical analysis uses independent t-test analysis and logistic
regression test ANOVA by using SPSS.15 for windows software.
Result. The research is discover that Group who has received
leprosy reaction standard therapy with Amitriptyline 3X 25 mg and
Cognitive Behavior Therapy as much as 6 session, that’s faster than
the other group to shortens the healing time of leprosy reaction (CI
95%; p < 0.001).
Conclusion : Standard therapy leprosy reaction with
Amitriptyline 3X 25 mg and Cognitive Behavior therapy effective to
shortens the healing time leprosy reaction.
Key word : amitriptyline – leprosy reaction – standard therapy –
cognitive behavior therapy