Abstrak


Kekerasan dalam lembaga pendidikan formal (studi mengenai kekerasan oleh guru terhadap siswa sekolah dasar di Surakarta)


Oleh :
Yustina Saptarini - D0305069 - Fak. ISIP

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk tindak kekerasan dapat terjadi dalam lembaga pendidikan, latar belakang dan dampak dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, serta mengetahui upaya mengatasi tindak kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan khususnya Sekolah Dasar di Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran kondisi, latar belakang serta penyelesaian yang tepat tentang tindak kekerasan dalam lembaga pendidikan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa Sekolah Dasar di Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi tidak berpartisipasi, dengan objek pengamatan yaitu aktifitas guru dan siswa dalam lembaga pendidikan, serta teknik wawancara mendalam dan mencatat dokumen dari lokasi penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah purposiv sampling, informan utamanya adalah siswa dan guru sebagai struktur utama lembaga pendidikan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Secara ringkas hasil penelitian ini adalah bahwa kekerasan yang terjadi di Sekolah Dasar melibatkan kondisi diluar sistem pendidikan. Latar belakang kekerasan berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi guru dan dipicu beberapa hal yang sifatnya insidental yaitu sikap siswa yang kurang tertib Kekerasan tersebut melibatkan oknum guru sebagai pelaku dan siswa sebagai korban. Jenis kekerasan yang dilakukan adalah kekerasan personal dalam bentuk kekerasan fisik (dipukul, ditendang, membersihkan kamar mandi, menyapu keliling kelas, membersihkan tangga sekolah), kekerasan ekonomi (didenda), dan kekerasan psikologis (dimaki, dihina, digertak, serta dikata-katai tidak baik). Dikatakan kekerasan personal karena tidak melibatkan kondisi struktural dalam lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat sistem kurikulum, tata tertib, serta sistem kebijakan biaya pendidikan. Kekerasan yang terjadi merupakan bentuk refleksi atas permasalahan di luar sistem pendidikan yang dialami guru. Sikap guru dinilai tidak profesional karena membawa permasalahan di luar sistem pendidikan ke dalam lingkungan pendidikan. Dampak kekerasan fisik adalah rasa sakit pada bagian tubuh, dampak kekerasan psikologis adalah siswa merasa malu dan kehilangan motivasi belajar, dampak kekerasan ekonomi adalah siswa merasa terbebani secara ekonomi. Hasil penelitian ini mendukung teori kekerasan yang disampaikan Galtung tentang tipologi kekerasan. Dari hasil penelitian digeneralisasikan bahwa kekerasan personal dapat terjadi di dalam lingkungan struktural lembaga yang memiliki sistem yang berlaku bagi struktur yang ada di dalamnya. Upaya yang dilakukan pihak sekolah setelah terjadi kekerasan adalah menciptakan konsep pendidikan ramah anak, sosialisasi tata tertib terhadap siswa, kesepakatan dengan siswa tentang pembentukan peraturan bagi siswa yang tidak tertib. ABSTRACT The purpose of this research is to find out how other forms of violence can occur in educational institutions, background and impact of violence committed by teachers against students, and know the efforts to overcome violence that occurs in educational institutions, especially primary school in Surakarta. This kind of research is descriptive, qualitative description is performed to determine the condition, background and proper settlement of violence in educational institutions conducted by the teachers of elementary school students in Surakarta. Data collection techniques in this study is the observation does not participate, with the object of observation of the teacher and student activity in educational institutions, as well as in-depth interview techniques and documentation of research sites. The sampling technique used is purposive sampling, the main informants were students and teachers as the main structure of educational institutions Analysis of data in this study using an interactive analysis techniques. In summary, the results of this study is that the violence that occurred in elementary schools outside the state involving the education system. Background of violence associated with socio-economic conditions of teachers and triggered a few things incidental nature of his less disciplined students who are involved actors violence as a principal teacher and student as a victim. Type of violence is violence committed in the form of personal physical violence (hit, kicked, cleaning the bathroom, swept around the classroom, clean the school stairs), economic violence (fined), and psychological violence (verbally, insulted, bullied, and the dwarf did not say good). It said personal violence because they do not involve structural conditions in the institution in which there is a system of curriculum, discipline, and the system of tuition fees policy. Violence is a form of reflection on issues outside the education system experienced teachers. Attitudes were considered to be professional teachers for bringing outside issues into the education system in the education environment. The impact of physical violence is a pain in the body, the psychological impact of violence is that students feel embarrassed and lose motivation to learn, the impact of economic violence is that students feel burdened economically. These results support the theory of violence that presented the typology of violence Galtung. Generalize from the findings that personal violence can occur in the structural environment of the institution have a system that applies to existing structures in it. Efforts by the school after the violence is to create child-friendly educational concept, the socialization of student discipline, deal with the students about the establishment of rules for students who are not orderly.