Abstrak
Pengaruh model pembelajaran dan tingkat inteligensi terhadap keterampilan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2009/2010
Oleh :
Liana Yusoli Ibadiyah - K1206031 - Fak. KIP
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis argumentasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan konvensional; (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis argumentasi siswa yang mempunyai tingkat inteligensi tinggi dan rendah; dan (3) ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan tingkat inteligensi terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Surakarta, tahun 2009/2010. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, satu kelas sebagai kelompok kontrol yaitu kelas X E sejumlah 35 siswa dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas X D sejumlah 34 siswa. Pengambilan sampel ini dengan teknik Cluster Random Sampling. Selanjutnya variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari model pembelajaran dan tingkat inteligensi sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan menulis argumentasi. Teknik pengumpulan data menulis argumentasi adalah dengan tes menulis. Untuk menjaga validitas perlakuan ditempuh dua validitas yaitu validitas internal dan validitas eksternal. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians dua jalur ( Anava dua jalan ). Berdasarkan hasil penelitian dengan anava dua jalan dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan model konvensional terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa yang dibuktikan dengan perolehan Fo = 71,9423 > F1 = 3,39; (2) tidak ada pengaruh antara tingkat inteligensi kategori tinggi dan inteligensi kategori rendah terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa yang dibuktikan dengan perolehan Fo = 0,112624 < F1 = 3,99; dan (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan tingkat inteligensi terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa yang dibuktikan dengan perolehan Fo = 0,2827 < F1 = 3,99.