Abstrak
Analisis perbedaan abnormal return dan risiko saham perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman penetapan tergabung dalam kelompok Jakarta Islamic Index di bursa efek Indonesia periode 2006-2008
Oleh :
Tony Erik Refiendy - F0305104 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan abnormal return dan
risiko saham perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman penetapan tergabung
dalam kelompok Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia periode Januari
2006-Desember 2008. Return saham pada penelitian ini diproksikan menjadi
abnormal return, sedangkan untuk risiko saham diproksikan menjadi beta saham.
Pengujian reaksi pasar yang timbul karena pengumuman penetapan tergabung
dalam kelompok Jakarta Islamic Index dilakukan dengan menguji average
abnormal return selama periode peristiwa untuk mengetahui ada tidaknya
kandungan informasi pada pengumuman penetapan tergabung dalam Jakarta
Islamic Index, kemudian selanjutnya menguji perbedaan, average abnormal
return dan average beta saham lima hari sebelum dan lima hari setelah
pengumuman penetapan tergabung dalam Jakarta Islamic Index.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 146 perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ini dipilih dengan menggunakan
metode purposive sampling. Penelitian ini merupakan event study dengan
menggunakan market model dengan periode estimasi 100 hari dan periode
peristiwa 11 hari. Koreksi beta dilakukan dengan metode Fowler & Rorke 4 lead
4 lag selama periode estimasi. Pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan
pengujian t hitung dengan menghitung nilai standardized average abnormal
return sebagai t hitung selama 11 hari periode peristiwa, sedangkan pengujian
hipotesis kedua, ketiga dan keempat dilakukan dengan metode uji beda t-test
paired two sample for means jika data terdistribusi normal dan digunakan metode
uji wilcoxon signed rank test jika data tidak terdistribusi normal.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat reaksi pasar yang
negatif pada periode pengamatan 11 hari. Pengujian dalam penelitian ini
menghasilkan perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum dan setelah
pengumuman, akan tetapi Jakarta Islamic Index tidak meyebabkan perbedaan
beta saham sebelum dan setelah pengumuman.
ABSTRACT
This research is aimed to investigate and find out the differences
corporate abnormal return and stock risk before and after announcement of
quotition join with Jakarta Islamic Index group in IDX period January 2006 –
December 2008. This research use abnormal return as a proxy of stock return
and use stock beta as a proxy of stock risk. Investigation of market reaction to
announcement of quotition join with Jakarta Islamic Index group is done by
testing average abnormal return during event periods to find that announcement
of quotition join with Jakarta Islamic Index group has information to market and
next testing the difference between average abnormal return and average stock
beta (five days) before and (five days) after announcement of quotation join with
Jakarta Islamic Index group.
This research used 146 samples of Indonesian listing firms on IDX.
Samples in this research were selected by using purposive sampling method. This
research is event study that use 100 days estimation periods and 11 days event
periods. Correction beta uses Fowler & Rorke methods 4 lead 4 lag on estimation
periods. First hypothesis is tested by t-account with account standardized average
abnormal return value as t-account during events periods, and for second, third,
and fourth hypothesis is tested by t-test paired sample for means if data
distribution is normal and tested by wilcoxon signed rank test methods if data
distribution is not normal.
The result of this research based on statistics output shows that there is
negative market reaction during event windows period. The result of this research
show that there is a significant different between abnormal return before and
after announcement, but the result to stock beta show opposite result with
abnormal return result. The result of stock beta show that there is no differences
between stock beta before and after announcement.