Abstrak
Upaya meningkatkan hasil belajar ipa melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada siswa kelas IV sd Negeri 12 Sragen tahun pelajaran 2009/2010
Oleh :
Siti Mukminatun - X8806518 - Fak. KIP
ABSTRAK :
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya ketrampilan menulis siswa kelas IV SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen mata pelajaran IPA
Penelitian tindakan kelas ini secara umum untuk memperbaiki kwalitas pembelajaran di SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen dengan menggunakan Pembelajaran Kooperatif model Jigsaw.
Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw adalah suatu model pembelajaran yang menekankan adanya tim ahli . Dengan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw selain melatih membiasakan siswa berinteraksi sosial juga melatih siswa bertanggung jawab kepada suatu masalah dan penilaian baik individu maupun kelompok.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dua siklus dengan materi pokok konsep Struktur Organ Tubuh Manusia dengan Fungsinya alat pengumpul data yang digunakan terdiri instrumen pembelajaran, evaluasi (tes dan non tes) serta observasi untuk mengetahui validasi data. Subyek yang diteliti guru dan siswa kelas IV di IV SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif model Jigsaw hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami perubahan secara signifikan. Perubahan tersebut dari yang tadinya kurang baik menjadi lebih baik. Secara berturut-turut (berdasarkan siklus I dan II) hasil belajar IPA materi pokok konsep Struktur Organ Tubuh Manusia dengan Fungsinya siswa kelas IV SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen adalah aspek kognitif siklus I sebesar 72, siklus II sebesar 75, aspek afektif siklus I sebesar 67,5, siklus II sebesar 76, aspek psikomotor siklus I sebesar 68, siklus II sebesar 75, ketuntasan belajar 60 % siklus 1 dan 82 % siklus 2, APKG 1 dari 71 % menjadi 82,6 dan APKG 2 dari 81,2 % menjadi 94,2 %. Penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan model Jigsaw pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri Sragen 12 Kabupaten Sragen.