Abstrak
Simbolisasi konflik sosial dalam novel hubbu karya Mashuri: sebuah pendekatan semiotik
Oleh :
Alfan Noor Rakhmat - C0202006 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini, (a) Bagaimana makna
dan amanat novel Hubbu karya Mashuri dalam tinjauan semiotik? (b) Bagaimana
nilai-nilai sosial novel Hubbu karya Mashuri dalam kehidupan masyarakat?
Tujuan penulisan ini adalah (a) Mendeskripsikan makna dan amanat novel
Hubbu karya Mashuri dalam tinjauan semiotik.(b) Mendeskripsikan nilai-nilai
sosial novel Hubbu karya Mashuri sebagai nilai-nilai dalam masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah (a) Jenis penelitian
menggunakan metode kualitatif. (b) Bentuk penelitian novel Hubbu terarah pada
penelitian kualitatif bersifat deskriptif. (c) Sumber data penelitian ini adalah novel
Hubbu karya Mashuri, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama merupakan
cetakan pertama pada tahun 2007. Novel Hubbu terdiri dari 235 halaman. Data
berupa kata, kalimat berbentuk ungkapan, dan dialog antara tokoh yang berkaitan
dengan tujuan penelitian. (d) Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
pustaka. (e) Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Simpulan analisis meliputi: (a) Makna yang terkandung dalam novel
Hubbu yaitu Islam dan budaya Jawa bisa disatukan yang disimbolkan oleh tokoh
utama. Proses penyatuan ini melewati kebimbangan dalam konflik, yang
membuatnya semakin yakin jalan yang ditempuhnya. Pemberontakan terhadap
nilai-nilai sosial sering terjadi dalam kehidupan sosial. Amanat yang disampaikan
adalah berkorban untuk orang lain dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab. (b)
Nilai-nilai sosial dalam novel Hubbu yang dapat kita ambil adalah dari cerita
sastra jendra yang dihadirkan pengarang dalam novel ini. Nafsu-nafsu manusia
yang jelek butuh pengendalian dari diri kita sendiri dan sangat tergantung juga
dengan lingkungan sekitar. Selain itu, melarikan diri dari masalah bukanlah suatu
jalan terbaik yang akhirnya dapat menimbulkan masalah yang baru lagi
dikemudian hari.