Abstrak
Upaya peningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (gi) pada siswa kelas XI akuntansi 1 SMK Negeri 3 Surakarta tahun diklat 2009/2010
Oleh :
Susi Apriliana - K7406029 - Fak. KIP
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran
kooperatif model Group Investigation (GI) dalam meningkatkan prestasi belajar mata
diklat akuntansi keuangan pada siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 3 Surakarta
tahun diklat 2009/2010.
Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Obyek penelitian
adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 3 Surakarta yang berjumlah 38 siswa.
Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru kelas, peneliti dan siswa.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian tindakan
siklus I dan siklus II oleh peneliti, sedangkan guru sebagai kolaborator dalam
mengawasi dan mengevaluasi pembelajaran akuntansi keuangan. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan oleh peneliti adalah a) observasi, b) wawancara dan c) tes.
Prosedur penelitian meliputi tahap : (1) Identifikasi masalah, (2) Persiapan Penelitian,
(3) Perencanaan tindakan, (4) Implementasi tindakan dan (5) Penyusunan laporan.
Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari
empat tahap, yakni : (a) Perencanaan tindakan, (b) Pelaksanaan tindakan, (c)
Observasi dan interpretasi dan (d) Analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan
dalam tiga kali pertemuan dan masing-masing pertemuan berlangsung selama 9 x 45
menit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI). Hal ini dapat
dilihat dari adanya peningkatan keaktifan siswa pada saat pembelajaran sebesar
16,32% yaitu dari 25 siswa atau sebesar 65,26% pada siklus pertama menjadi 31 siswa
atau sebesar 81,58% pada siklus kedua, adanya peningkatan ketrampilan kerjasama
siswa dengan kelompoknya sebesar 8,95% yaitu dari 26 siswa atau 67,37% pada
siklus pertama menjadi 29 siswa atau 76,32% pada siklus kedua dan adanya
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 15,79% yaitu dari 26 siswa atau
68,42% pada siklus pertama menjadi 32 siswa atau 84,21% pada siklus kedua.