Abstrak
Strategi komunikasi kampanye “Opportunities for Vulnerable Children (OVC)” Helen Keller International (HKI) Indonesia (studi deskriptif kualitatif tentang strategi komunikasi kampanye “opportunities for vulnerable children (ovc)” sebagai upaya public awa
Oleh :
Annisa Nuzulia - D0205038 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Mendapatkan pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara Indonesia seperti yang telah diatur dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan kecerdasan. Namun, masih banyak anak-anak yang kurang beruntung belum dapat merasakan pendidikan, dalam hal ini adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak-anak dengan kondisi fisik yang berbeda di Indonesia masih kesulitan mengakses pendidikan. Dari jumlah survei yang didapat dari sekitar 10 persen ABK yang telah mendapatkan pendidikan. Gejala sosial dalam masyarakat inilah yang ditangkap oleh Hellen Keller International (HKI) yang tergerak untuk melakukan perubahan demi terbukanya akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. HKI melakukan kampanye Opportunities for Vulnerable Children (OVC) yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap fenomena adanya ABK dilingkungan sekitar mereka tinggal atau bahkan ank mereka sendiri yang kemudian diharapkan adanya identifikasi agar ABK tersebut dapat mengenyam pendidikan bagi masa depan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang dalam kampanye Opportunities for Vulnerable Children (OVC) yang telah dilakukan oleh HKI di Karanganyar.
Sedangkan metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan menggunakan teknik Purposive sampling, dan dalam perolehan data digunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka.
Teknik analisis data yang dilakukan peneliti dalam mengelola kajian ini adalah dengan menggunakan model analisis interaktif dengan menggunakan teori komunikasi Lasswell dan model komponensial kampanye.
Hasil dari penelitian ini adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi oleh HKI Indonesia untuk menyadarkan masyakarat dalam kampanye OVC. Meskipun kampanye tersebut memberi pengaruh terhadap perubahan sikap, namun itu hanya terbatas pada sasaran kampanye yang dibidik secara langsung. Melalui kampanye ini, masyarakat, terutama sasaran yang memang dibidik secara khusus mendapatkan pengetahuan dan memunculkan kesadaran terhadap masalalah pendidikan inklusi dan ABK. Kesadaran merekasetelah mengetahui isu tersebut dapat mendorong terwujudnya tujuan agar ABK dapat diidentifikasikan dalam pendidikan inklusi.
ABSTRACT
Achieving Education is a right for all Indonesian citizens, as stated in our law, UUD 1945, chapter 31 verse 1. Education has function to develop skill and intellegency. But, there are still children in our surrounding that are not lucky to get proper education, in this case Children with Special Necessity. Children who have different physical condition in Indonesia are still difficult to access education. A survey mentioned, it was only 10% Children with Special Necessity that already get education. This social symptom in our society, pushed HKI to make changes, especially to open education access for Children with Special Necessity. HKI held OVC Campaign to aware the people concerning the phenomenon of children with special Necessity in their neighborhood or even their own children. By Identifying Children with Special Necessity, they can get proper education for their future.
This research aims to comprehend about what kind of strategy had been done in Opportunities for Vulnerable Children (OVC) Campaign by HKI in Karanganyar.
The methodology that used in this research was Descriptive Qualitative with Purposive Sampling technic approachment through interview, observation and literature study.
The Technic of Analyzing data in this research used Interactive Analysis Model based on Comunication Theory of Lasswell and Componential Campaign Model.
The conclusion of this research is a series planning activity, implementation and evaluation by HKI Indonesia to aware the public through OVC Campaign. Even that Campaign influenced to attitude changes, but it was only limited on the direct subject of this activity. Through this Campaign, the public, especially the subject that indeed drawned directly, to get knowledge and raise awareness about Inclusive Education and Children with Special Necessity. Their awareness after comprehend the issues will push the realization goal that Children with Special Necessity can be Identified in Inclusive Education