Abstrak


Analisis hubungan umur dan lama pemajanan dengan daya dengar berdasarkan hasil pemeriksaan audiometri tenaga kerja di unit produksi central processing area job P-PEJ Tuban Jawa Timur


Oleh :
Turmaningsih Surya Pratama - R0206007 - Fak. Kedokteran

Abstrak Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB P-PEJ) Tuban Jawa Timur merupakan industri minyak dan gas yang proses produksinya adalah pemisahan minyak mentah menjadi fasa minyak, gas dan air. Industri ini menggunakan mesin-mesin yang menimbulkan bising melebihi nilai ambang batas (NAB) 85 dB (A) dan perusahaan telah melakukan Hearing Conservation Program. Setiap tahun perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri kepada seluruh tenaga kerja. Analisis statistik terhadap hasil pemeriksaan audiometri belum dilakukan khususnya tentang hubungan umur dan lama pemajanan dengan daya dengar tenaga kerja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur dan lama pemajanan dengan daya dengar berdasarkan hasil pemeriksaan audiometri tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (Explanatory Research) dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua tenaga kerja di unit produksi Central Processing Area yang berjumlah 37 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek yang memenuhi kriteria berjumlah 35 orang. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kelompok umur dan lama pemajanan serta diolah dengan uji statistik korelasi Pearson Product Moment. Hasil uji statistik hubungan umur dengan nilai ambang dengar diperoleh nilai r sebesar 0.749 (r= 0.51-0.75) serta nilai p=0.000 (p≤0.01) yang menunjukkan hasil uji sangat signifikan dan tingkat hubungan kuat. Hasil uji statistik hubungan lama pemajanan dengan nilai ambang dengar menunjukkan nilai r sebesar 0.635 (r= 0.51-0.75) serta nilai p=0.000 (p≤0.01) yang menunjukkan hasil uji signifikan dan tingkat hubungan kuat. Jadi, Semakin bertambah umur dan lama pemajanan, maka akan bertambah nilai ambang dengarnya. Hal ini menunjukkan bahwa daya dengar menurun karena umur dan lama pemajanan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur dan lama pemajanan dengan daya dengar berdasarkan hasil pemeriksaan audiometri tenaga kerja di unit produksi CPA JOB P-PEJ Tuban Jawa Timur. Sebaiknya, JOB P-PEJ melakukan anlisis statistik setelah pemeriksaan audiometri selanjutnya. Hal ini berguna untuk mengevaluasi hasil pemeriksaan audiometri tersebut.