Abstrak
Hubungan tingkat pengetahuan tentang asi dengan pemberian kolostrum pada ibu menyusui di kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar
Oleh :
Eni Sulastri - R0106024 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI akan mempengaruhi kesehatan bayi. Hal tersebut disebabkan karena ibu kurang termotivasi untuk menyusui bayinya terutama 3 hari awal setelah melahirkan, padahal kolostrum mengandung zat kekebalan yang penting untuk mencegah timbulnya penyakit.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang ASI dengan pemberian kolostrum pada ibu menyusui di Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 124 responden secara cluster sampling. Cara pengumpulan data dengan wawancara menggunakan instrumen kuesioner kemudian diolah melalui tahap pengklasifikasian data, koding, dan tabulasi. Setelah itu dianalisis dengan uji Chi-Kuadrat dengan menggunakan program komputer berupa SPSS versi 17 for Windows. Kemudian dilanjutkan dengan uji Koefisien Kontingensi.
Hasil penelitian menunjukkan 21 responden (16,9 %) berpengetahuan kurang, 44 responden (35,5 %) berpengetahuan cukup, dan 59 responden (47,6 %) berpengetahuan baik. Sebanyak 16,9% yang berpengetahuan kurang semuanya tidak memberikan kolostrum. Hasil analisis menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0,000 dengan tingkat kesalahan 0,05. Sedangkan dari hasil koefisien kontingensi didapatkan 0,585.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang ASI dengan pemberian kolostrum di kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar dengan hubungan keeratan cukup berarti.
ABSTRACT
Lack of knowledge about breastfeeding mother will affect the baby's health. It is caused by less motivated mothers to breastfeed their babies, especially three days earlier after giving birth, when colostrum contains immune substances that are essential for disease prevention.
The purpose of this study to determine the level of knowledge about breastfeeding relationship with colostrum feeding on lactating mothers in district Kerjo Karanganyar district.
The research method used is analytical observational cross sectional approach, the total sample of 124 respondents by cluster sampling method. The data was collected by interview using a questionnaire instrument is then processed through a stage of data classification, coding, and tabulation. After it is analyzed using Chi-Square using computer programs such as SPSS version 17 for Windows. Then proceed with contingency coefficient test.
Results showed 21 respondents (16.9%) less knowledgeable, 44 respondents (35.5%) knowledgeable enough, and 59 respondents (47.6%) good knowledgeable. As many as 16.9% of all knowledgeable about not giving colostrum. Results analysis show the probability of 0.000 with an error rate of 0.05. While the result of the contingency coefficient of 0.585 was found.
The conclusion from this study is that there is a relationship between level of knowledge about breastfeeding with colostrum feeding in sub Kerjo Karanganyar district with the closeness of the relationship significantly.