Abstrak


Remidiasi pengajaran Fisika melalui pendekatan ketrampilan proses pokok bahasan gerak rotasi ditinjau dari kemampuan Matematika untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa di SMA Tahun Ajaran 2006/2007


Oleh :
Sigit Denniyanto - K2303055 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya: (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode diskusi dan metode ekspositori terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.(2) Perbedaan pengaruh antara kemampuan Matematika siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.(3) Interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses dan kemampuan Matematika terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.(4) Peningkatan kemampuan kognitif Fisika setelah pemberian perlakuan berupa pendekatan ketrampilan proses. Penelitian ini menggunakan eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA N 1 Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2006/2007 yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu satu kelas untuk kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 37 anak dan satu kelas untuk kelompok kontrol dengan jumlah siswa 36 anak. Pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi untuk memperoleh data keadaan awal siswa serta teknik tes untuk memperoleh data kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Gerak Rotasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik anava dua jalan dengan frekuensi sel sama yang didahului dengan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas dari nilai ulangan Fisika pokok bahasan Gerak Rotasi. Kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava menggunakan metode Scheffe. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode diskusi dan metode ekspositori terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Gerak Rotasi. Siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode diskusi mempunyai kemampuan kognitif Fisika yang tidak lebih baik daripada melalui metode ekspositori.(2)Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat kemampuan Matematika siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Gerak Rotasi. Siswa yang memiliki kemampuan Matematika kategori tinggi mempunyai kemampuan kognitif lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan Matematika kategori rendah.(3)Tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses dan kemampuan Matematika terhadap peningkatan kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Gerak Rotasi. Jadi antara pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan proses dengan kemampuan Matematika siswa mempunyai pengaruh sendiri-sendiri terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Gerak Rotasi.(4) Tidak ada peningkatan kemampuan kognitif Fisika setelah pemberian perlakuan berupa pendekatan ketrampilan proses.